Linguafest 2025 UKRIDA, Bangun Generasi Muda Kreatif dan Berdaya untuk Perubahan

Linguafest 2025 UKRIDA, Bangun Generasi Muda Kreatif dan Berdaya untuk Perubahan

Linguafest 2025 UKRIDA, Bangun Generasi Muda Kreatif dan Berdaya untuk Perubahan

loading…

Linguafest 2025 diikuti oleh siswa dari 47 sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Foto/UKRIDA.

JAKARTA – Dalam rangka Dies Natalis ke-58, Linguafest 2025 digelar dan diprakarsai Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Linguafest 2025 digelar dengan temaVoices of Change danmenghadirkan dua generasi muda ternama dalam gelar wicara .

Reed Piercey, dari Kedutaan Besar AS di Jakarta menggarisbawahi nilai pekerjaan yang bermakna dan keterlibatan aktif dalam masyarakat sebagai bagian dari perubahan.

“Penting untuk memilih karier dimana setiap hari Anda bisa melakukan sesuatu yang menurut Anda bermakna dan terukur. Saya berharap kita bisa menciptakan perubahan. Tidak selalu harus menjadi bagian dari birokrasi besar,” katanya, melalui siaran pers, Minggu (26/1/2025).

Baca juga: 7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel

Diplomat muda itu juga menekankan pentingnya keikutsertaan generasi muda sebagai relawan sosial dan terlibat dalam isu-isu lokal.

Di hadapan para mahasiswa, Jovial juga membahas mengenai keterampilan sosial yang merupakan aspek fundamental dalam bekerja sama dengan orang lain, terutama dalam lingkungan profesional seperti pemerintah untuk capai tujuan perubahan.

“Karena pada dasarnya, menjadi manusia adalah mengasah keterampilan sosial. Apakah Anda diterima atau tidak, apakah Anda mendengarkan atau tidak, semuanya bergantung pada itu. Jadi, tidak peduli seberapa benar Anda merasa untuk bertahan dan mendapatkan lebih banyak pekerjaan, Anda harus bisa beradaptasi. Jadi, itulah pengalaman saya bekerja khususnya dengan pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengemukakan pentingnya pemerintah memberikan pedoman yang baik agar masyarakat mengikuti prinsip-prinsip kejujuran dan integritas.

Dalam sesi gelar wicara yang dimoderatori oleh Dave Gavriel, mahasiswa UDE tersebut berhasil membawa kedua narasumber berbagi pengalaman dan pandangan mengenai praktik langsung untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Rektor UKRIDA, Prof. Dr. Herman Parung juga memberikan pendapatnya mengenai Linguafest 2025. Menurutnya linguistik dan seni bahasa berperan penting dalam menjembatani komunikasi lintas budaya.

Scroll to Top