Tanpa perlu penjelasan dari dokter atau tim Repsol Honda, Stefan Bradl langsung siap menjadi pembalap pengganti ketika melihat Marc Marquez terpelanting saat pemanasan MotoGP Mandalika.
Bradl yang kebetulan menjadi pengamat di sebuah stasiun televisi melihat insiden yang menimpa Marquez dan langsung berpikir akan kembali menjadi deputi sang mantan juara dunia.
“Ketika saya melihat kecelakaan di saat pemanasan, pikiran mengenai saya akan kembali diturunkan muncul di benak saya. Itu logis, karena saya pernah mengalami ini beberapa kali di masa lalu,” kata Bradl.
“Merujuk pada riwayat cedera dan kecelakaan serius pada saat pemanasan, asumsi bahwa saya akan kembali tidak muncul begitu saja. Ketika saya mendapat pesan, saya akan siap,” sambungnya dikutip dari Speedweek.
Bradl menjadi pembalap pengganti di tim Repsol Honda. Dalam dua musim terakhir, pembalap asal Jerman itu berulang kali mengisi posisi yang ditinggalkan Marquez.
Pada MotoGP 2020, Bradl tampil 11 kali. Sementara pada musim lalu, Bradl menggantikan Marquez tiga kali.
Kendati demikian, Bradl belum memastikan akan tampil sebagai pembalap Repsol Honda pada balapan MotoGP Argentina. Bradl menerangkan akan ada keterangan resmi dari tim mengenai urusan tersebut.
Menjadi pembalap pengganti tidak membuat Bradl senang. Juara Moto2 2011 itu berharap Marquez bisa kembali pulih.
“Tentu saya lebih senang jika Marc bisa tampil karena dia tak tergantikan untuk Honda. Saya merasa kasihan padanya karena masalah penglihatannya kembali akut lagi dan dia tidak tahu kapan dan apakah dia akan kembali normal. Ini bukan situasi yang mudah,” papar Bradl.
|
“Tidak ada yang bisa menilai kapan Marc bisa kembali lagi. Dia pasti akan bergantung pada penilaian dokter mata. Ini adalah hal yang rumit yang bisa saja sembuh dalam lima hari atau satu tahun. Tidak ada yang memiliki pandangan empiris yang tepat,” tukasnya.
Live streaming MotoGP Argentina, 3 April mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(nva/jal)
