Ledakan di dekat pusat fasilitas nuklir Iran terdengar hingga 20 kilometer, salah satu kabar yang ramai akhir pekan lalu. Itu merupakan bagian dari pengujian pertahanan udara negara itu pada Sabtu (4/12).
Selain itu, kabar soal bom ditemukan di bawah mobil polisi pengawal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga salah satu berita hangat hingga pagi ini.
Berikut kabar yang terangkum dalam kilas internasional pada Senin (6/12) pagi:
Pengujian pertahanan udara menimbulkan ledakan besar di dekat fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (4/12). Ledakan itu sampai terdengar di kota Badroud yang berjarak 20 kilometer.
“Warga Badroud mendengar suara itu dan melihat cahaya yang menunjukkan suatu objek baru saja meledak di langit di atas kota,” kata saksi mata kepada kantor berita resmi Iran, IRNA, seperti diberitakan AFP.
Jenderal tentara Iran, Amir Tarikhani, menyatakan melalui siaran televisi tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas kejadian ini.
Sejam yang lalu, salah satu misil dari sistem kami di regional telah diuji untuk menanggapi status kesiapan di daratan, dan tidak ada yang perlu ditakutkan,” kata Tarikhani.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan China akhir-akhir ini melakukan operasi militer China yang ekstensif di dekat Taiwan. Operasi ini dia sebut menyerupai latihan simulasi untuk menyerang Taiwan.
Mewakili AS, Austin menegaskan kembali dukungan kuat Washington untuk Taipei.
“Sepertinya mereka mengeksplorasi kemampuan mereka yang sebenarnya. Ini terlihat seperti latihan,” kata Austin seperti dikutip dari AFP, Minggu (5/12).
Ia mengatakan AS tetap berkomitmen mendukung Taiwan untuk mempertahankan kedaulatannya.
Bom Ditemukan di Bawah Mobil Polisi Pengawal Erdogan
Sebuah bom ditemukan di bawah mobil polisi pengawal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Seorang sumber itu terjadi pada pada Minggu (5/12) ini.
Bom berada di bawah mobil pribadi seorang perwira polisi yang ditugaskan menjaga keamanan pada rapat umum Erdogan di tenggara Turki.
Mengutip Anadolu Agency (AA), mobil tersebut merupakan milik petugas di distrik Nusaybin provinsi Mardin.
Bom tersebut ditemukan oleh polisi lainnya hanya sesaat sebelum mobil berangkat ke rapat umum di Provinsi Siirt, Turki.
(bac)
