Lampaui Target, Vaksinasi Covid-19 Kelompok Remaja Capai 75 Persen

Lampaui Target, Vaksinasi Covid-19 Kelompok Remaja Capai 75 Persen

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa per 3 Desember 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama kelompok remaja telah mencapai lebih dari 20 juta jiwa, atau sekitar 76,85 persen dari sasaran. Sebanyak 14,8 juta atau 55,5 persen telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengatakan, pemerintah masih belum akan berhenti menggenjot vaksinasi. Terlebih, vaksinasi remaja sangat penting untuk melindungi pelajar saat menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Meski sudah melampaui angka 75 persen, pemerintah terus menggenjot vaksinasi kelompok remaja untuk melindungi remaja Indonesia dari ancaman virus Covid-19. Sejalan dengan ini, para remaja dan orang tua harus saling mengingatkan untuk tetap memperkuat penerapan protokol kesehatan,” ujarnya, Sabtu (4/12).

Johnny menyebut, vaksinasi dipercaya dapat mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi Covid-19. Untuk itu, dia mendorong agar orang tua berkenan mengantar anak ke tempat vaksinasi terdekat, dan tidak pilih-pilih merek vaksin.

“Semua vaksin sama saja dan sudah mendapatkan EUA dari Badan POM,” katanya.

Data per 3 Desember memperlihatkan, sebanyak 141,7 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dan 98,2 juta jiwa telah menerima dosis lengkap. Pemerintah pun berkomitmen menggencarkan vaksinasi demi mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen penduduk Indonesia di akhir 2021.

Saat ini, ada sebelas jenis vaksin COCovidVID-19 yang sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Johnny menegaskan, banyaknya merek vaksin itu bukan berarti masyarakat bisa memilih merek tertentu.

Sebaliknya, hal itu harus disikapi sebagai wujud strategi pemerintah guna memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin, menghindari risiko kehabisan stok, menjaga akselerasi program vaksinasi, serta mencapai herd immunity segera.

Ditambahkan, Johnny juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat disiplin protokol kesehatan jelang periode libur Natal dan Tahun Baru, yang mutkaj diperlukan agar tren kasus Covid-19 yang landai saat ini dapat terus dipertahankan, sekalipun di tengah peningkatan mobilitas jelang akhir tahun.

“Jangan sampai lonjakan kasus kembali terjadi. Mari bekerja sama dan bergotong royong untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi,” tegas Johnny.

(rea/rea)


Scroll to Top