Suara.com – Proyek sodetan kali di Kampung Sumur RT 02/RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang dimulai sejak 2005 saat ini terbengkalai.
Proyek sodetan itu rencananya untuk mencegah terjadinya banjir, namun kini dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.
Pada Kamis, tumpukan sampah memenuhi area sodetan kali Kampung Sumur, mulai dari limbah rumah tangga, kayu, puing-puing bangunan hingga karung berisi pasir.
Tak hanya itu, tanaman liar hingga kandang ayam pun berdiri di tengah area sodetan kali yang memiliki kedalaman tujuh meter.
Baca Juga:
WC Jongkok di Duren Sawit Meledak dan Keluarkan Api, Pemilik Rumah Jadi Korban
Sampah-sampah tersebut menumpuk hingga memanjang sekitar 200 meter di sodetan tersebut.
Salah satu warga, Sobur (60) di Jakarta, Kamis, mengatakan, proyek sodetan kali itu memang sudah mangkrak (tidak terurus atau terawat) sejak tahun 2005.
“Rencananya itu dibuat sodetan yang dari Kelurahan Klender itu, tapi malah mangkrak, warga sendiri pasti menyayangkan ini mangkrak,” katanya.
Hingga kini, lanjut dia, belum ada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menindaklanjuti proyek tersebut. Padahal, sejak rencana proyek itu dijalankan sudah banyak petugas yang mendatangi lokasi.
“Dari dulu juga memang udah banyak yang mengontrol, sudah banyak macam-macam dari mana aja ngontrol banyak banget, tapi ya masih gini aja,” katanya.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Ahok Dibekuk dan Dijebloskan ke Penjara Terkait Proyek Sodetan Kali Ciliwung, Benarkah?
Sobur menuturkan, bila proyek sodetan ini nantinya tetap dijalankan diharapkan pemkot memasang pembatas di sepanjang aliran sodetan.