Suara.com – Seorang pria berusia 50 tahun tewas dikeroyok dan dikubur hidup-hidup di Kecamatan Cigedung, Garut. Peristiwa ini terjadi setelah pria bernama Maman itu diduga warga mencuri sayur.
Kronologi kejadian ini diungkapkan oleh Kapolres Garut AKBT Wirdhanto Hadicaksono. Ia mengungkap peristiwa dimulai saat ada warga yang memergoki Maman hendak memasuki salah satu gudang sayuran.
Alih-alih melaporkan ke polisi, warga itu langsung main hakim sendiri. Maman pun menjadi bulan-bulanan dan dikeroyok oleh sejumlah warga setempat.
Wirdhanto mengatakan, Maman dikeroyok oleh belasan pelaku. Bahkan, sejumlah pelaku ada yang memakai senjata tajam saat menghakimi Maman.
Baca Juga:
Miris! Dianiaya Guru, Pelajar SMP Tewas Mengenaskan
“Ada (warga) yang pakai senjata tajam, ada yang mukul,” kata Wirdhanto seperti dikutip Terkini.id — jaringan Suara.com, Kamis (28/10/2021).
Maman yang sudah dikeroyok belasan orang menjadi tidak berdaya. Kondisinya itu justru memicu inisiatif pelaku untuk mengubur Maman yang terbaring lemah itu.
Belasan warga lantas menggotong tubuh Maman ke kawasan Blok Waspada Gunung Cikuray. Mereka berjalan setidaknya 2 kilometer dari lokasi pengeroyokan sambil membawa korban.
“Korban kemudian digotong beramai-ramai ke kewasan Blok Waspada Gunung Cikuray. Kira-kira 2 kilometer dari lokasi,” jelas Wirdhanto.
Sesampainya di Blok Waspada Gunung Cikuray, sejumlah warga mulai menggali lubang. Mereka rupanya berniat mengubur Maman yang masih hidup itu.
Baca Juga:
Mahasiswa UNS Asal Karanganyar Tewas Saat Diklat Menwa, Ini Kata Bupati
Wirdhanto mengatakan kondisi Maman sudah babak belur, tetapi masih bernyawa. Seorang pelaku bahkan melihat jika pria yang dikeroyoknya itu masih hidup.