Kronologi Kasus Julianto Eka Putra, Pelaku Kekerasan Seksual Belasan Wanita, Kok Masih Bebas?

Kronologi Kasus Julianto Eka Putra, Pelaku Kekerasan Seksual Belasan Wanita, Kok Masih Bebas?

Kronologi Kasus Julianto Eka Putra, Pelaku Kekerasan Seksual Belasan Wanita, Kok Masih Bebas?

Suara.com – Kasus dugaan kekerasan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Malang menjadi sorotan masyarakat setelah korban angkat bicara di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier pada Rabu (6/7/2022). Mirisnya, si pelaku, Julianto Eka Putra masih bebas.

Bagaimana kronologi kasus Julianto Eka Putra ini bermula? Seperti apa perkembangan kasus ini sekarang? Simak uraian lengkapnya berikut.

Tersangka kasus kekerasan seksual yakni seorang motivator dan pemilik SPI, Julianto Eka Putra masih menghirup udara luar dengan leluasa. Padahal ada belasan wanita yang menjadi korban aksi bejatnya kini harus hidup dalam rasa ketakutan mendalam. 

Julianto dilaporkan atas kasus dugaan kekerasan seksual oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ke Polda Jatim pada 29 Mei 2021.

Baca Juga:
Kak Seto Jadi Saksi Ahli Terdakwa Pelecehan Seksual SMA SPI, Arist Merdeka Sirait: Saya Malu pada Anak Indonesia

Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait telah menduga Julianto sudah melakukan pelecehan terhadap para siswi sejak tahun 2009 silam. Berikut kronologi kasus Julianto Eka Putra.

Kronologi Kasus Julianto Eka Putra

Kronologi kasus Julianto bermula ketika seorang siswi mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh Julianto hingga 15 kali sejak sekolah didirikan. Sayangnya, korban tidak berani melaporkannya karena takut dengan sosok Julianto yang merupakan orang terpandang.

“Saya takut, tidak bisa melawan. JE selalu mengatakan jika saya melawan saya tidak akan jadi orang. Hanya dia yang bisa membuat saya jadi orang, bisa jadi pengusaha,” kata S dilansir dari podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (6/7/2022).

Belakangan S tahu ada belasan korban pelecehan seksual yang terdiri dari kakak dan adik kelasnya. Dikutip dari berbagai sumber, jumlah korban sebenarnya mencapai 40 orang siswa.

Baca Juga:
Kekayaan dan Bisnis Julianto Eka Putra, Motivator Terdakwa Pelecehan Seksual

Bukti Rekaman CCTV

Scroll to Top