Korea Utara diklaim menembakkan sekitar 130 artileri di pantai barat dekat perbatasan Korea Selatan pada Senin (5/12) sehingga bikin Seoul waswas.
Laporan tersebut disampaikan militer Korsel terkait uji coba artileri Korut dekat perbatasan negara mereka.
Sejumlah artileri bahkan mendarat hingga ke lokasi zona penyangga dekat perbatasan laut yang disebut Korsel merupakan pelanggaran serius.
Uji coba itu disebut melanggar kesepakatan antara dua negara Korea pada 2018 untuk meredakan tensi, seperti dikutip dari Reuters.
Militer Korsel kemudian melayangkan surat peringatan kepada Korut atas penembakan seratusan artileri tersebut.
Korut sendiri tak segera mengumumkan uji coba itu. Sebaliknya, negara pimpinan Kim Jong Un justru meningkatkan jumlah aktivitas militer termasuk peluncuran rudal dan latihan jet tempur untuk merespons Barat dan sekutu yang dinilai memprovokasi Korut.
Korut sendiri masih menggelar latihan militer dengan Amerika Serikat di Semenanjung Korea dekat perbatasan Distrik Cheorwon pada Senin (5/12) hingga Selasa (6/12).
Sekutu AS menyatakan latihan militer yang intensif tahun ini dilakukan sebagai upaya pencegahan senjata nuklir Korut.
(blq/bac)
