Militer Korea Selatan mengklaim berhasil menguji coba roket luar angkasa berbahan bakar padat untuk pertama kalinya, Rabu (30/3).
Pengumuman itu disampaikan kurang dari sepekan setelah Korea Utara mengetes rudal berteknologi canggihnya beberapa waktu lalu.
“Kesuksesan dari uji coba kendaraan peluncur luar angkasa berbahan bakar padat ini merupakan langkah penting untuk memperkuat pertahanan bidang pengawasan dan pengintaian luar angkasa militer kami di waktu yang sangat penting,” demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Korsel, merujuk pada tes ICBM Korut yang dilangsungkan pekan lalu, dikutip dari Reuters.
Tak hanya itu, Menteri Pertahanan Korsel, Suh Wook, juga turut memantau peluncuran roket ini.
Peluncuran ini merupakan yang pertama kali dilakukan Korsel setelah negara itu sepakat membatasi pengembangan rudal balistik dan roket dalam beberapa dekade. Meski demikian, pembatasan pengembangan teknologi ini dicabut pada tahun lalu.
Sebagaimana dilansir Reuters, pengujian ini merupakan bagian dari rencana peluncuran konstelasi satelit demi bisa memantau ancaman Korea Utara dengan lebih baik.
Pada Oktober lalu, Korsel melakukan uji coba roket berbahan bakar cair Nuri. Roket ini merupakan kendaraan luar angkasa pertama yang dibuat Korsel.
Namun, roket Nuri tak berhasil menempatkan satelit palsu yang dibawanya ke orbit.
Bila dibandingkan dengan roket Nuri, roket berbahan bakar padat ini lebih mudah dikembangkan, lebih murah, dan lebih cepat meluncur.
(pwn/bac)
