Korlap Fikri Bareno Minta Maaf Salah Gerakan Salat Saat Aksi PA 212

Korlap Fikri Bareno Minta Maaf Salah Gerakan Salat Saat Aksi PA 212

Jakarta, CNN Indonesia

Koordinator lapangan (Korlap) demo bertajuk Aksi Bela Islam di Kementerian Agama (Kemenag), Fikri Bareno mengklarifikasi soal video gerakan salatnya yang salah di sela aks, Jumat, (4/3) lalu.

Dalam demonstrasi tersebut massa aksi PA 212 sempat menggelar salat Asar berjemaah di jalanan depan kantor Kemenag, Jakarta.

Dalam video yang beredar, Fikri tampak memakai jubah hijau melakukan salat Asar di atas mobil komando. Dalam gerakan salatnya itu, tampak Ia melakukan gerakan rukuk kembali setelah gerakan i’tidal. Video itu viral di media sosial. 

Dikonfirmasi terpisah, Fikri mengakui kesalahan tersebut. Dia mengklaim kesalahan gerakan salatnya karena kesulitan mendengar suara imam.

Sadar gerakan salatnya salah, Fikri mengklaim telah melakukan salat Asar ulang di masjid usai aksi berlangsung.

“Saya mencoba memperbaiki kesalahan itu, sehingga tampak saya melakukan ruku dua kali. Namun pada akhirnya saya membatalkan salat saya karena meyakini salat tadi tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Saya kemudian melakukan salat ulang di masjid usai aksi,” kata Fikri dalam keterangannya diterima CNNIndonesia.com dari Plt Waketum PA 212 Novel Bamukmin, Senin (7/3). Novel sudah mengizinkan CNNIndonesia.com mengutip klarifikasi Fikri tersebut.

Fikri lantas meminta maaf kepada umat Islam atas kesalahan gerakan salatnya yang viral tersebut. Ia mengaku heran seharusnya pihak yang tengah menjalankan salat tak untuk direkam dan diviralkan.

“Kepada Allah saya mohon ampunan, kepada umat saya mohon maaf, karena menimbulkan perdebatan. Walau pada dasarnya, salat adalah hubungan pribadi muslim kepada Allah, tidak untuk divideokan dan kemudian disebar sehingga menjadi perdebatan,” Kata Fikri.

Terpisah, Plt Waketum PA 212 Novel Bamukmin mengakui Fikri sudah menyampaikan permohonan maaf kepada PA 212 dan kepada umat Islam atas kesalahannya tersebut. Ia menilai permintaan maaf Fikri seharusnya tidak perlu dipermasalahkan kembali.

“Dan juga dengan begitu patut dijadikan contoh untuk kita semua agar lapang dada menerima kesalahan,” kata Novel.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top