Korban Tewas Topan Freddy di Mozambik-Malawi Jadi 100 Orang

Korban Tewas Topan Freddy di Mozambik-Malawi Jadi 100 Orang

Jakarta, CNN Indonesia

Korban tewas akibat Topan Freddy yang menerjang Mozambik dan Malawi bertambah menjadi lebih dari 100 orang.

Topan Freddy menerjang wilayah Mozambik pada Sabtu (11/3). Selain menyebabkan korban tewas, angin kencang itu mengakibatkan sebagian bangunan di negara Afrika itu rusak hingga banjir di sekitar pelabuhan Quelimane.

Setelah menerjang Mozambik, topan Freddy bergerak ke arah pedalaman Malawi hingga menyebabkan tanah longsor.

Diberitakan Reuters, topan ini menewaskan 99 orang di Malawi. Sebanyak 85 korban tewas di antaranya terjadi di pusat perbelanjaan utama Blantyre, kota Malawi.

Direktur Doctors Without Borders setempat, Marion Pechayre, mengatakan rumah sakit pusat Blantyre sejauh ini menerima 60 korban jiwa. Sementara itu, rumah sakit juga merawat 200 orang lainnya yang terluka.

“Korban luka disebabkan pohon tumbang, tanah longsor dan banjir bandang. Banyak rumah beratap seng, jadi atapnya jatuh dan menimpa kepala orang,” ungkap Pechayre.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu juru bicara kepolisian, Peter Kalaya, mengatakan tim penyelamat tengah mencari orang hilang di Chilobwe dan Ndirande, yang merupakan dua kota paling terdampak di Blantyre.

“Beberapa orang hilang dikhawatirkan tertimbun reruntuhan,” ungkap Kalaya.

Di provinsi Zambezia di Mozambik, sedikitnya 10 orang tewas karena badai. Namun angka ini masih sementara.

“Situasi kritis di Provinsi Zambezia. Namun angka ini masih sementara. Kami belum bisa memberi gambaran akurat mengenai skala kerusakan, karena tidak ada komunikasi dengan semua daerah,” ungkap Menteri Kesehatan Mozambik, Armindo Tiago.

Topan Freddy adalah salah satu badai terkuat yang pernah tercatat di belahan bumi selatan. Bahkan World Meteorological Organization menyebut Freddy adalah badai berkekuatan besar dengan siklus terlama.

(dna/rds)



[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top