Korban pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS, akan mendatangi Komnas Perempuan pada Kamis (30/9) ini, untuk meminta dukungan kelembagaan atas kasus yang dialaminya tersebut.
“Besok Kamis, 30 September 2021, korban MS bakal ke Komnas Perempuan sekitar pukul 10.30 WIB,” kata salah satu kuasa hukum MS, Muhammad Mualimin, Rabu (29/9).
Langkah ini dilakukan tim kuasa hukum sebagai upaya menguatkan dukungan terhadap penyintas.
Selain itu, Mualimin menyampaikan, MS saat ini merasa mentalnya lebih stabil dan kuat apabila bisa menceritakan kisahnya kepada banyak orang.
“Tragedi yang dialami korban MS memiliki relevansi yang sama dengan tugas dan fungsi Komnas Perempuan,” ucapnya.
Pada agenda hari ini, ia menyatakan pihaknya juga akan membawa bukti-bukti pendukung serta akan menyerahkannya kepada Komnas Perempuan.
“Kami akan bawa (bukti-bukti), manakala diminta oleh Komnas Perempuan. Kami siap membaginya,” ujarnya.
Dalam pertemuan hari ini, MS akan didampingi oleh aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual Dalam Lembaga Negara yang terdiri dari Konde.co, LBH APIK, LBH Pers, Aji Jakarta, SuaraKita, serta Koalisi Perempuan Indonesia.
Diketahui, kasus pelecehan seksual di KPI sudah berlangsung sejak 2012. MS sebagai korban sudah melaporkan dua kali ke kepolosian terkait itu. Namun, pihak kepolisian malah menyarankan MS untuk melaporkan kepada atasannya di KPI dan diselesaikan secara internal.
MS akhirnya balik kanan dan melaporkan ke atasannya di KPI. Namun, lembaga itu tak banyak mengambil tindakan, MS hanya dipindah tempat duduk yang jauh dari para pelaku.
Tak tahan, MS membuat rilis pengakuan dan kronologi atas pelecehan yang menimpanya. Rilis itu viral. MS kembali melapor kepada kepolisian, Komnas HAM, dan LPSK yang masih diproses sampai saat ini.
(tfk/wis)