Korban Jiwa Tragedi Itaewon Meninggal Karena Sesak Napas, Ketahui 7 Cara Pertolongan Pertama Selain CPR

Korban Jiwa Tragedi Itaewon Meninggal Karena Sesak Napas, Ketahui 7 Cara Pertolongan Pertama Selain CPR

Korban Jiwa Tragedi Itaewon Meninggal Karena Sesak Napas, Ketahui 7 Cara Pertolongan Pertama Selain CPR

Suara.com – Tragedi Itaewon menjadi trending di media sosial setelah adanya kerusuhan pada pesta Halloween. Dikatakan, sekitar 149 orang tewas terinjak-injak dan sesak napas akibat ramainya kerumunan saat itu.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @kyuchanvr, Sabtu (29/10/2022), terlihat orang-orang berdesakan bahkan sulit untuk bergerak. Akibatnya, banyak orang-orang yang kehabisan napas dan pingsan, hingga meninggal dunia.

“Perayaan Halloween di Itaewon udah kek zombie desek-desekan, banyak yang sesak napas juga pingsan,” tulis akun @kyucharnvr.

Sementara itu, dalam video yang beredar di topik trending “Itaewon” terlihat banyak masyarakat yang kehabisan oksigen hingga memerlukan CPR. Kondisi sesak napas yang dialami korban sendiri lantas menjadi perhatian.

Baca Juga:
Mengenal Itaewon, Pemukiman Warga Ramah Turis di Kota Seoul yang Menjadi Tempat Tragedi Halloween

Apalagi, para korban yang sesak napas ada yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang mumpuni. Selain itu, para korban yang melakukan CPR juga berada pada ruang yang masih padat. Beberapa menilai penanganan para korban yang sesak napas itu kurang baik.

Lantas sebenarnya bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat untuk menangani sesak napas pada seseorang?

Melansir laman Medicalnewstoday, beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menangani sesak napa di antaranya:

Melatih napas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam dapat membantu mengelola pernapasan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut:

Baca Juga:
Mengenal Itaewon, Kawasan Hiburan Korea yang Mendadak Horor usai Tragedi Halloween

  • Berbaring dan meletakkan tangan di perut.
  • Tarik napas dalam – dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara penuh
  • Tahan napas selama beberapa detik
  • Bernapas perlahan melalui perut.

Berdasarkan penelitian, teknik satu ini dipercaya membantu mengatasi sesak napas pada seseorang.

Scroll to Top