loading…
Pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, mendapat bonus sebesar 200 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp2,1 miliar dari konglomerat asal Indonesia, Bachtiar Karim. Foto: NST
Dikutip The Straits Times, Rabu (12/1/2022), hadiah tersebut diberikan Bachtiar melalui Yayasan Karim yang didirikan bersama sang istri, Dewi Sukwanto. Yayasan Karim menghubungi SPH Media Trust’s Chinese Media Group guna menyalurkan bonus tersebut kepada Kean Yew.
“Loh Kean Yew mendapat hadiah uang tunai 200 ribu dolar Singapura dari yayasan taipan Indonesia,” tulis The Straits Times dalam laporannya.
Baca Juga: Tatap Olimpiade Paris 2024, Loh Kean Yew dan Viktor Axelsen Latihan Bareng
Bachtiar Karim merupakan salah satu orang 10 terkaya Indonesia. Pada 2021, majalah Forbes menyebut kekayaan pemilik Musim Mas Grup yang bergerak di lini bisinis utama di bidang sawit atau CPO itu mencapai 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun.
Pria berusia 65 tahun ini dikenal dermawan. Bachtiar Karim diketahui pernah menyumbangkan 2,27 juta dolar Singapura kepada almamaternya, National University of Singapore. Dia juga menyumbangkan 5 juta dolar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Singapura dan Asosiasi Penyakit Alzheimer, pada tahun 2020.
Putra Bachtiar, Chayadi Karim, mengatakan kepada Lianhe Zaobao, seperti dikutip The Straits Times, bahwa pemberian bonus itu sengaja dimaksudkan agar Kean Yew jadi panutan generasi muda.
“Saya merasa Loh Kean Yew adalah seorang pemuda yang mengesankan. Persaingan di antara para elit bulu tangkis sangat ketat. Seseorang tidak hanya membutuhkan teknik yang baik, tetapi juga kemauan yang kuat untuk berhasil,” katanya.
Loh Kean Yew berhasil menorehkan sejarah dengan merebut gelar perdana di Kejuaraan Duni Bulu Tangkis di Spanyol, Desember 2021 lalu. Di partai final, tunggal putra Singapura itu mengalahkan Kidambi Srikanth (India) dengan skor ketat, 21-15, 22-20.
(sto)