Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Wali Kota Depok Muhammad Idris soal rencana penggusuran SDN Pondok Cina 1 yang mau dialihfungsikan untuk bangunan masjid.
Namun, Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah tidak menyebutkan kapan pemanggilan akan dijadwalkan.
“Dalam waktu dekat, kami akan memanggil Wali Kota Depok,” kata Anis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/12).
Anis menjelaskan pemanggilan itu dilakukan untuk mendalami polemik yang saat ini terjadi. Sejauh ini Komnas HAM sudah mendapat informasi permulaan dari wali murid.
“Kami mendapat informasi dari pihak wali murid tentang peristiwa yamg terjadi dan dampaknya pada anak didik,” ucap Anis.
“Kami akan mendalami lebih lanjut dari informasi itu,” imbuhnya.
Pada Senin (12/12), tim Komnas HAM mendatangi langsung SDN Pondok Cina 1. Anis menyebut Komnas HAM berupaya mencegah penggusuran dan kekerasan terhadap peserta didik yang bersekolah di sekolah tersebut.
Komnas HAM juga ingin memastikan hak anak untuk mendapatkan lingkungan sekolah yang anam dan nyaman.
“Concern Komnas HAM untuk mencegah penggusuran dan kekerasan dan memastikan hak anak atas lingkungan sekolah yang aman dan nyaman tidak terancam,” ujarnya.
Diketahui, lahan SDN Pocin 1 bakal dialihfungsikan menjadi masjid oleh Pemkot Depok. Para siswa diminta untuk pindah sekolah ke SDN Pocin 3 dan 5.
Namun, tidak semua siswa bersedia untuk pindah, ada yang memilih bertahan dan mereka terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi oleh guru. Ada sekitar 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 1.
Pada Minggu (12/12), Satpol PP Kota Depok ditugaskan untuk merobohkan bangunan SDN Pocin 1. Namun, rencana tersebut batal karena mendapatkan perlawanan dari orang tua siswa.
(yla/tsa)
