loading…
Giri Trisno Putra Sambada, mahasiswa UGM tunanetra yang berhasil meraih gelar Sarjana dengan IPK yang sangat memuaskan. Foto/Dok/Humas UGM
Giri yang merupakan tunanetra mampu membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi hambatan untuk menorehkan prestasi dengan IPK yang sangat memuaskan, yakni 3,43. Dia resmi diwisuda pada Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Kisah Olivia Nike, Anak Sopir Bus yang Berhasil Lulus Cumlaude
Perjuangan Giri dalam meraih gelar tidak semudah yang dibayangkan. Awalnya ia memiliki penglihatan normal namun pada 2015 secara tiba-tiba kehilangan penglihatan. Hal itu pun sempat membuatnya terpuruk dah kehilangan motivasi.
“Saat masuk UGM masih bisa melihat, hingga semester dua, Allah mengambil pengelihatan saya secara total. Seolah runtuh semua cita-cita, hilang semua harapan, seperti tak mungkin lagi menjadi apa-apa,” kata Giri seperti dilansir dari laman resmi UGM, Jumat (29/4/2022).
Giri mengisahkan fungsi penglihatannya mulai menurun saat mengikuti perkuliahan di kelas. Tanpa rasa sakit, tiba-tiba penglihatan samar dan berwarna putih. Ia pun didiagnosa mengalami peradangan saraf tanpa penyebab yang belum bisa diketahui.
Baca juga: Cerita Siska, Anak Tukang Jahit Raih Gelar PhD dan Berkarier di Prancis
Dia mengaku sedih kala itu karena sadar tidak bisa melihat seperti dulu. Bahkan, ia tak tahu bagaimana cara melanjutkan perkuliahan dengan kondisi tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk cuti selama lima semester untuk pengobatan.
Penglihatannya justru semakin memburuk. Giri pun memotivasi diri sendiri bahwa keterbatasan tersebut tidak boleh menghalangi semua mimpinya untuk belajar di bangku perkuliahan.