Kim Jong Un Hampa Tak Terima Kasih Nakes Covid, Gelar Upacara Khusus

Kim Jong Un Hampa Tak Terima Kasih Nakes Covid, Gelar Upacara Khusus

Jakarta, CNN Indonesia

Kim Jong Un merasa hampa tak mengucapkan terima kasih ke tenaga kesehatan setelah mendeklarasikan kemenangan Korea Utara atas Covid-19. Ia akhirnya menggelar upacara khusus untuk para nakes.

Kim menggelar upacara khusus untuk mengucapkan terima kasih itu di Rumah Kebudayaan 25 April di Pyongyang, pada Kamis (18/8). Ribuan nakes dari korps tentara Korut membanjiri arena tersebut.

Seorang pejabat Korut mengatakan kepada KCNA bahwa Kim memutuskan untuk menggelar acara ini karena merasa “hampa dan menyesal” tak dapat mengucapkan terima kasih secara layak kepada para nakes.

“Melihat para nakes tentara melakukan segala cara untuk menangani krisis pandemi di ibu kota, ia memberikan terima kasih kepada mereka yang menunjukkan semangat dan kekuatan berjuang,” ujar pejabat itu, seperti dikutip Reuters.

“Dia secara khusus memanggil dan mengucapkan selamat kepada tim medis yang dengan hebat memenangkan perjuangan anti-epidemi di ibu kota.”

Pejabat itu mengatakan, Kim merasa tak enak membiarkan para nakes kembali ke tempat kerja masing-masing tanpa upacara khusus setelah Korut mendeklarasikan kemenangan atas Covid-19.

Kim mengumumkan Korut bebas Covid-19 pada awal Agustus lalu. Saat itu, Korut mengklaim tak ada lagi kasus Covid-19 di negaranya.

Korut sendiri tak pernah mengungkap secara detail jumlah infeksi corona di negara paling terisolasi tersebut. Mereka hanya mengungkap jumlah warga yang menderita gejala Covid, seperti demam.

[Gambas:Video CNN]

Kim dan adiknya, Kim Yo Jong, juga mengaku sempat mengalami demam. Ketika abangnya mendeklarasikan kemenangan atas Covid-19, Yo Jong pun mulai buka suara.

Ia menuding Korea Selatan sengaja menyebarkan Covid ke negaranya. Yo Jong menuduh Korsel menerbangkan pamflet-pamflet yang sudah terpapar Covid-19 ke Korut.

Korsel membantah tudingan tersebut. Mereka menegaskan bahwa tak pernah ada bukti ilmiah bahwa Covid bisa menular melalui benda mati.

(has)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top