Ketua Parlemen Dunia Klaim Siap Buka Komunikasi Damaikan Rusia-Ukraina

Ketua Parlemen Dunia Klaim Siap Buka Komunikasi Damaikan Rusia-Ukraina

Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco mengutuk keras konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Pasalnya, perang antar kedua negara telah menghilangkan banyak nyawa dan membuat sengsara masyarakat setempat.

“Jadi IPU dalam pernyataannya pada 26 Februari lalu menyatakan invasi ini dikutuk dan harus dihentikan. Bukan menghentikannya esok, tapi sekarang juga,” tegas Duarte dalam pembukaan Sidang IPU ke-144 di Bali, Minggu (20/3) malam.

Ia pun menyerukan kepada rekan-rekan dewan perwakilan rakyat di Rusia untuk hidup secara damai tanpa adanya peperangan.

“Kami menyerukan kepada Parlemen Federasi Rusia untuk hidup secara damai. Kami juga menyerukan pada semua parlemen IPU untuk membuka jalur komunikasi dengan Parlemen Rusia, dengan tujuan mengakhiri bencana ini,” katanya.

Duarte mengklaim parlemen dunia siap membantu menyelesaikan konflik ini dengan menggunakan kemampuan terbaiknya demi mencapai perdamaian dan kesepakatan diplomatik antara Rusia dan Ukraina.

Hingga saat ini, ia mengatakan bahwa Rusia tidak mau mendengar seruan yang telah dikumandangkan oleh IPU dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Namun negara ini tidak mendengarkan siapapun, mungkin ada ketidaksepakatan, namun perang terhadap negara yang merdeka dan berdaulat merupakan hal yang tidak bisa diterima siapapun,” katanya.

Senada, Sekretaris PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa segala bentuk kekerasan harus dihapuskan. Terlebih saat ini dunia masih dalam tahap pemulihan ekonomi global pascapandemi.

Menurutnya, pandemi dan perang yang terjadi telah membuat harga-harga naik.

“Kita lihat harga meningkat drastis, rantai pasokan terganggu, dan biaya transportasi meningkat. Sementara perang telah membuat ketergantungan bahan bakar fosil menempatkan mengancam ketahanan pangan dan memperburuk krisis iklim,” katanya.

(fry/isn)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top