loading…
Kesiapan mental anak sangat erat kaitannya dengan keberhasilan akademik mereka. Foto/SINDOnews.
Acara ini menghadirkan dua agenda utama, yaitu Lomba Storytelling dengan total hadiah lebih dari 1 juta rupiah, serta Health Talk bertema “Pentingnya Memahami Mental & Kesiapan Anak Bersekolah”.
Baca juga: Supian Suri Curhat Hampir 50 Persen SD di Depok Kondisinya Mengkhawatirkan
Dalam sesi Health Talk, hadir dua narasumber ahli yang berbagi wawasan mendalam mengenai pentingnya kesiapan mental anak dalam menempuh pendidikan:
Siti Sa’diah Syam,, Psikolog – Psikolog Klinis Eka Hospital Cibubur dan Hana Triana, Principal Bakti Mulya 400 International School Cibubur, PYP Programme.
Menurut Hana Triana, kesiapan mental anak sangat erat kaitannya dengan keberhasilan akademik mereka. Anak yang belum siap secara emosional cenderung mengalami kesulitan beradaptasi, yang bisa berdampak pada perkembangan akademik dan sosialnya di sekolah.
Baca juga: 11.200 Calon Siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara Ikut Ujian CAT
“Jika seorang anak dipaksa bersekolah sebelum siap, ia mungkin akan merasa stres, kehilangan minat belajar, bahkan mengalami kecemasan berlebihan. Di sinilah peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental anak,” ujarnya, melalui siaran pers, Senin (10/3/2025).
Menurut Siti Sa’diah Syam, kesiapan mental anak sebelum bersekolah tidak bisa diukur secara instan. Ia menekankan bahwa observasi minimal dua jam sangat diperlukan untuk memahami secara keseluruhan mood serta pola perilaku anak dalam berbagai situasi.
“Anak memiliki dinamika emosi yang tidak bisa diukur hanya dalam beberapa menit saja. Dengan observasi yang cukup, kita bisa mengetahui bagaimana mereka merespons lingkungan baru, berinteraksi dengan teman, serta mengatasi tantangan kecil yang muncul,” jelasnya.
Lebih lanjut, diskusi ini juga membahas bagaimana peran orang tua dalam mempersiapkan anak mereka. Faktor lingkungan, baik dari keluarga, teman, maupun sekolah, memiliki pengaruh besar dalam membentuk kesiapan mental anak.
Guru juga memegang peranan penting dalam membimbing anak agar merasa nyaman dan percaya diri saat menjalani hari-hari pertamanya di sekolah.