Suara.com – Pasien Isoman (isolasi mandiri) bisa lebih tenang karena kesehatannya tetap bisa terpantau baik dengan aplikasi Isolasinfo.
Aplikasi ini diluncukan Universitas Indonesia (UI), untuk pasien bergejala ringan atau tanpa gejala Covid-19.
Isolasinfo adalah karya kolaborasi dari Fakultas Kedokteran UI – RSCM, Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) FKUI, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, dan bermitra dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat.
Direktur IMERI FKUI, Prof. dr. Badriul Hegar, menyambut baik hadirnya aplikasi yang diharap bisa memberikan manfaat yang berkesinambungan untuk masyarakat.
Baca Juga:
Kawasan Heritage Depok Lama Bakal Jadi Destinasi Wisata, Inisiasi Pemkot Depok dan UI
“IMERI bersama FKUI-RSCM, Fasilkom UI, dan IDI Jakarta Pusat sangat bangga menjadi bagian dari hasil karya ini,” kata Badriul dalam peluncuran Isolasinfo, dilansir laman Antara, Minggu (31/10/2021).
Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Lies Dina Liastuti, mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa yang berpartisipasi dalam penanggulangan masalah di tengah masyarakat.
![Aplikasi Isolasinfo. [Antara/instagram/isolasinfo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/31/28852-aplikasi-isolasinfo.jpg)
Dia berpesan agar ide kreatif ini bisa terus bermanfaat bahkan setelah pandemi usai.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, mengatakan Isolasinfo merupakan bentuk terobosan dari mahasiswa lintas fakultas, sebuah jawaban dari tuntutan di era digital.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fasilkom UI, Ari Saptawijaya, mengapresiasi tim pengembang aplikasi yang merupakan gabungan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer.
Baca Juga:
Mal di Palembang Layani Vaksinasi COVID-19
Dia berharap, kolaborasi ini menjadi penyemangat semua orang untuk saling mendukung dalam menghadapi dan mengatasi pandemi.