Kemenkop UKM Usulkan Materi Wirausaha Masuk Dalam Pendidikan Usia Dini

Kemenkop UKM Usulkan Materi Wirausaha Masuk Dalam Pendidikan Usia Dini

Kemenkop UKM Usulkan Materi Wirausaha Masuk Dalam Pendidikan Usia Dini

Suara.com – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong penyelenggaraan pendidikan dan pengenalan kewirausahaan kepada masyarakat sejak dini mengingat kualitas kewirausahaan pelaku UKM di Tanah Air masih rendah.

“Pendidikan dan pengenalan kewirausahaan harus dilakukan sejak dini karena saat ini dari total 65,4 juta UMKM, 82,55 persennya belum memiliki kualitas kewirausahaan,” kata Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop UKM Desri Anasari dalam acara Growth Festival 2021 dengan tema “Scaling Deep to Scaling Up” yang digelar Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa (12/10/2021).

Ia menyebut, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia baru sekitar 3,47 persen. Persentase ini cukup rendah dibandingkan Singapura yang sudah mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia 4,74 persen.

Dengan kondisi itu, ia berpendapat, pendidikan dan pengenalan kewirausahaan penting dilakukan sejak dini. Terlebih, Indonesia tidak lama lagi akan menghadapi ledakan demografi, khususnya usia produktif.

Baca Juga:
Bizhare Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Kembangkan UKM dan Finansial Milenial

“Jika tidak dipersiapkan sejak dini, bisa menjadi bencana demografi karena tidak dapat terserap di dunia kerja,” kata Desri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa, di mana 68,75 persen masuk usia produktif dengan 24 persen di antaranya berusia 16-30 tahun.

Dengan potensi SDM tersebut, pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan nasional naik menjadi 3,55 persen pada akhir 2021 dan mencapai 3,95 persen pada akhir 2024.

“Pencapaian target itu dilakukan melalui penciptaan wirausaha muda yang inovatif, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar dia.

Selain itu, Kemenkop UKM juga menyiapkan program pengembangan ekosistem bisnis untuk meningkatkan kewiraushaan, salah satunya Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII).

Baca Juga:
Festival Kreatif Lokal 2021, Kesempatan UKM Jadi Local Hero di 5 Destinasi Super Prioritas

Scroll to Top