loading…
Kemenkominfo menggelar kuliah umum literasi digital dalam PKKMB UNBI. Foto/Istimewa.
Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada mahasiswa baru agar dapat memaksimalkan pemanfaatan dari internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meminimalisir dampak negatif internet. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru, dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan di Aula Universitas Bali Internasional, Kota Denpasar, Bali.
Baca juga: Penelitian Mahasiswa UPER, Pekerja Kantoran Lebih Berisiko Penyakit Jantung
Rektor UNBI yang diwakilkan oleh Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia I Nyoman Gede Astina menyambut baik pelaksanaan kuliah umum dan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian PPKBM 2022.
“Tema PELITA pada PKKBM 2022 merupakan kepanjangan dari Pembelajar, Elegan, Lincah, Inspiratif, Tangguh, dan Hadir, yang merupakan sebuah harapan agar mahasiswa dan mahasiswi UNBI menjadi pembelajar yang beretika, mampu mendapatkan peluang-peluang di luar kampus, dan menjadi inspirasi bagi sekitar,” ucapnya, melalui siaran pers, Rabu (5/10/2022).
Kegiatan PKKMB di UNBI tahun 2022 diisi dengan tiga seminar yang salah satunya adalah materi literasi digital “Lincah: Kecepatan Mendapat dan Memilah Informasi” oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto yang menyampaikan bagaimana seharusnya masyarakat informasi memanfaatkan teknologi yang tersedia pada saat ini.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa di Bandung Deklarasi Gerakan Anti Narkoba
“Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum sharing, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena post-truth.” tegasnya.
Selanjutnya Bonifasius menyampaikan bahwa selain melakukan literasi digital kepada masyarakat, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital agar terjadi pemerataan akses digital, diantaranya dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) pada tahun 2023. “Pemerintah akan meluncurkan satelit satria di tahun 2023 sehingga diharapkan saudara-saudara di luar pulau Jawa khususnya di bagian pelosok timur dapat memanfaatkan internetnya dengan satelit satria,” jelasnya.
Selanjutnya, Kemenkominfo akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan UNBI untuk melanjutkan sosialisasi literasi digital bagi Desa Adat di Bali dalam program Kedaireka Kemendikbud pada Oktober dengan total target 1.500 masyarakat yang terliterasi digital.
(nnz)