Kata Pengacara Soal Teror yang Dialami Nindy Ayunda

Kata Pengacara Soal Teror yang Dialami Nindy Ayunda

Suara.com – Pengacara Nindy Ayunda, Azvant Ramzi Utama mengaku belum tahu lebih mendetail mengenai pelaku yang meneror kliennya. Kabarnya, pelaku merupakan oknum TNI.

“Detailnya saya kurang tahu, baiknya Mbak Nindy yang jelaskan,” katanya saat dihubungi awak media baru-baru ini.

Beredar kabar, Nindy Ayunda mengalami kejadian tidak mengenakan tersebut saat hendak berkunjung ke Kecamatan Ilir Bar II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

“Alamat pasti juga saya tidak mengetahuinya. Hanya berdasarkan cerita dari Mbak Nindy, nama daerahnya Tangga Buntung,” tutur Azvant Ramzi Utama.

Baca Juga:
Makin Panas! Nikita Mirzani Blak-blakan Sebut Nindy Ayunda Wanita Pembawa Sial

Nindy Ayunda mengadu ke Lembaga Perlingundagan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023) dan mengaku rumahnya mendapat teror serta ancaman dari oknum TNI. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Nindy Ayunda mengadu ke Lembaga Perlingundagan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023) dan mengaku rumahnya mendapat teror serta ancaman dari oknum TNI. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Dia cuma menyebutkan bahwa keinginan Nindy Ayunda untuk berkunjung ke sana tidak kesampaian. Hal itu lantaran sang artis sudah diteror lebih dulu.

Padahal, Nindy Ayunda berencana bersilaturahmi ke sana.

“Setahu saya Mbak Nindy ingin bersilaturahmi,” jelasnya.

Sebelumnya, Nindy Ayunda menuai sorotan setelah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum lama ini. 

“Sekali lagi, kami jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke Palembang,” kata Nindy Ayunda kepada awak media.

Baca Juga:
Tuding Nindy Ayunda Pembawa Sial, Nikita Mirzani: Biar Sama-sama Dipenjara Bareng Dito Mahendra

Namun begitu, mantan istri Askara Parasady Harsono ini memastikan tidak menyudutkan institusi TNI Angkatan Darat atau TNI AD.

Selain LPSK, Nindy Ayunda turut melaporkan teror yang ia alami ke Puspom TNI. Aduan terima sehari sebelum ia datang ke kantor LPSK.

Scroll to Top