Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate memuji anak-anak asuhannya yang mampu bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan melawan Swiss di perempat final Euro 2024, Sabtu (6/7) malam WIB.
Inggris menang lewat adu penalti atas Swiss 5-3 (1-1) sekaligus memastikan lolos ke semifinal Euro 2024. Swiss unggul lebih dulu lewat Breel Embolo pada menit ke-75, sebelum Bukayo Saka menyamakan skor 1-1 pada menit ke-81.
“Saya pikir para pemain brilian. Ini adalah permainan terbaik yang kami miliki. Kami menyebabkan banyak masalah dengan bola kepada mereka (Swiss),” ujar Southgate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mereka adalah tim yang sangat bagus, mereka sulit untuk ditekan, sulit untuk dilawan, pergerakan mereka bagus. Untuk bangkit dari ketertinggalan lagi, dan menunjukkan karakter dan ketahanan yang kami tunjukkan; adalah atribut lainnya,” lanjutnya.
Sejak fase grup, penampilan Inggris di Euro 2024 banyak dikritik, karena tidak menjanjikan dan tidak menggambarkan sebagai tim kandidat juara. Southgate mengaku timnya akhirnya bisa membuktikan diri.
Selain itu, pelatih berusia 53 tahun ini juga mengungkapkan bagaimana skuadnya sekarang lebih banyak diisi pemain yang mampu menjadi penendang penalti ketika dibutuhkan.
“Kami menjalani proses yang bagus dan sekarang kami telah menang tiga kali. Kami ‘disalahkan’ karena kekalahan kami (di final EURO 2020). Kami memiliki lebih banyak pengambil penalti reguler di skuad ini dan lebih banyak pilihan penendang dalam adu penalti,” jelasnya.
“Namun, mereka harus menunjukkan ketenangan mereka dan melakukannya. Lalu ada penjaga gawang [Pickford], yang akan selalu melakukan satu penyelamatan dan itu memberi kami peluang,” tambah Southgate.
Kemenangan lewat adu penalti atas Swiss ini sekaligus mengakhiri kutukan Inggris dalam adu penalti di ajang Euro selama 28 tahun. Terakhir kali Inggris memenangi laga di Euro dengan adu penalti terjadi pada Euro 1996.
(wiw/rhr)
