Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah dan Berita Kesehatan Hits Lainnya

Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah dan Berita Kesehatan Hits Lainnya

Suara.com – Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah pada Minggu, 26 Desember 2021 berikut ini. Berapa jumlahnya dan dari mana asalnya?

Berita mengenai penambahan kasus Covid-19 varian Omicron masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer edisi Minggu, 26 Desember 2021 berikut ini.

1. Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah, Hari Ini Ada 46 Kasus

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kembali bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan adanya 27 kasus baru virus corona varian Omicron. Akibat penambahan tersebut, total kasus varian Omicron di Indonesia per Minggu (26/12) tercatat ada 46 kasus.

Baca Juga:
Hal yang Harus Diperhatikan Sekolah Saat Menggelar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyebutkan, sebagian besar kasus baru itu berasal dari para pelaku perjalanan internasional.

Baca selengkapnya

2. Isu Kawin Silang Delta dengan Omicron Jadi Delmicron Disangkal Epidemiolog: Hoaks!

Ilustrasi virus corona. [Antara]
Ilustrasi virus corona. [Antara]

Baru sebulan lalu Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengumumkan kemunculan varian baru virus corona Covid-19 di Afrika Selatan yang kemudian diberi nama Omicron. Varian tersebut kini telah menyebar ke puluhan negara dan menyebabkan lonjakan infeksi virus corona.

Sejak beberapa hari lalu, pemberitaan juga ramai dengan kemunculan ‘Delmicron’ yang disebut sebagai varian baru campuran antara varian Delta dari India dengan varian Omicron.

Baca Juga:
Kabupaten Belitung Nihil Kasus Baru Covid-19 Saat Perayaan Natal

Baca selengkapnya

3. Waspadai Serangan Jantung Senyap, Gejalanya Sangat Ringan dan Sulit Dikenali

Ilustrasi Serangan Jantung. (Pexels/Freestockorg)
Ilustrasi Serangan Jantung. (Pexels/Freestockorg)

Banyak yang sering menyebut gejala serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas, dan sensasi sesuatu yang berat di dada. Padahal, tandanya tidak selalu begitu. Serangan jantung senyap atau silent myocardial infarction (SMI), bersifat ‘diam’ karena gejalanya sangat ringan sehingga orang-orang sering tidak menyadarinya.

Gara-gara hal tersebut, serangan jantung senyap bisa sama berbahayanya dengan serangan jantung umum.

Baca selengkapnya

Scroll to Top