Kasus Gagal Ginjal Akut, RI Sebut Australia Kirim 16 Vial Fomepizole

Kasus Gagal Ginjal Akut, RI Sebut Australia Kirim 16 Vial Fomepizole

Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan pemerintah Australia telah mengirim obat fomepizole sebanyak 16 vial ke Indonesia saat kasus gagal ginjal akut melonjak.

Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kemlu RI, Lintang Paramitasari, mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers virtual pada Kamis (27/10).

“Kementerian Luar Negeri mengapresiasi dukungan pemerintah Australia yang telah memberikan dukungan 16 vial fomepizole pada 25 oktober 2022 lalu,” kata Lintang.

Fomepizole merupakan obat untuk menangani keracunan etilen dan dietilen glikol yang diyakini menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut.

Lintang juga menjelaskan bahwa Kemlu dan Kementerian Kesehatan RI telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai perusahaan farmasi di banyak negara.

[Gambas:Video CNN]

Beberapa di antaranya perusahaan farmasi Paladin dari Kanada, dan juga Takeda Jepang agar segera memperoleh Fomepizole bagi anak-anak Indonesia.

“Sejauh kami ketahui pihak Takeda Jepang akan mengirim 100 hingga 200 vial terkait kebutuhan saya rasa tanyakan ke Kementerian Kesehatan,” ujar Lintang saat ditanya berapa jumlah yang akan dikirim dan dibutuhkan soal Fomepizole.

Selain itu, Kemlu juga menjalin komunikasi dengan perusahaan mitra dari Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia.

Indonesia tengah menghadapi kasus gagal ginjal akut, yang mayoritas menyerang anak-anak.

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus itu mencapai 269 orang per Rabu (26/10).

“Pada tanggal 26 Oktober ada 269 kasus. Yang dirawat 73 kasus, 157 kasus di antaranya meninggal berarti 58 persen. Lalu yang sembuh 39 kasus,” kaya Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril dalam konferensi pers, Kamis (27/10).

Berdasarkan data, DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang kasus terbanyak di RI.

Berikut wilayah terbanyak kasus gagal ginjal akut: Jakarta terdapat 57 kasus, di Jawa Barat 38 kasus, dan Aceh sebanyak 30 kasus.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top