Suara.com – Kapan lebaran 2022 menjadi salah satu pernyataan yang banyak muncul di masyarakat. Lebaran Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Berdasarkan informasi dari Surat Keputusan bersama (SKB) 3 Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022 menyatakan bahwa lebaran Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal telah ditetapkan pada tanggal 2-3 Mei 2022 mendatang. Penjelasan tersebut cukup untuk menjawab kapan lebaran 2022.
Sementara itu, jadwal awal puasa Ramadhan atau 1 Ramadhan akan jatuh pada satu bulan sebelumnya yakni pada 2 April 2022. Sehingga akhir puasa Ramadhan akan jatuh pada tanggal 1 Mei 2022. Meski demikian, penetapan lebaran dan awal puasa Ramadhan di atas hanya perkiraan, pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan Lebaran 2022 dan awal puasa Ramadhan 2022 berdasarkan metode hisab dan rukyat.
Lantas bagaimana cara menentukan waktu kapan lebaran 2022 yang umum digunakan di Indonesia?
Baca Juga:
Belum Banyak yang Tahu, Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan, Bukan Cuma Allaahumma Lakasumtu
Menentukan Kapan Lebaran 2022: Metode Hisab dan Metode Rukyat
Dalam menentukan perkiraan kapan lebaran 2022 dapat dilakukan melalui metode hisab dan rukyat. Metode hisab merupakan metode perhitungan secara matematis dan astronomis dengan cara menghitung posisi bulan yang ditentukan dengan mulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Sementera itu, metode rukyat merupakan metode dengan mengamati visibilitas hilal atau bulan sabit saat matahari terbenam menjelang awal bulan di kalender Hijriah. Metode ini biasanya digunakan untuk menentukan bulan Dzulhijjah, Ramadhan dan Syawal. Biasanya hilal dapat dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, jarak sudut matahari dan bulan 3 derajat dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 Hijriah akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 serta 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 mendatang.
Hal ini tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H yang ditandatangani Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Agung Danarto selaku Sekretaris.
Baca Juga:
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Jakarta Bakal Naik
Demikian informasi mengenai jawaban dari kapan lebaran 2022 yang akan jatuh pada tanggal 2-3 Mei 2022 mendatang. Semoga informasi berikut ini dapat menambah informasi dan wawasan kamu mengenai cara menentukan waktu lebaran.