Kakorlantas Polri Gandeng Kyai Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Petani Banten

Kakorlantas Polri Gandeng Kyai Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Petani Banten

Kakorlantas Polri Gandeng Kyai Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Petani Banten

Suara.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membagikan bantuan berupa paket sembako kepada petani di Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Banten. Total, ada 2.000 paket sembako yang dibagikan kepada mereka yang turut terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan dalam kegiatan bakti sosial ini pihaknya menggandeng ulama kharismatik Banten, Kyai Haji Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi.

“Kami bagikan kurang lebih 2.000 paket sembako kepada teman-teman buruh tani di sini,” kata Istiono, di Desa Sukamanah, Pandeglang, Banten, Rabu (8/9/2021).

Ia menyatakan jika Desa Sukamanah sendiri kekinian telah masuk dalam kategori zona kuning Covid-19. Dia bersyukur warga sekitar telah taat kepada protokol kesehatan.

Baca Juga:
Ironi, Ada Suara Jeritan Minta Tolong Saat Kebakaran Terjadi di Lapas Tangerang

“Saya tadi lihat teman-teman di pedesaan sangat luar biasa, semua pakai masker. Saya terima kasih dan apresiasi untuk Desa Sukamanah ini yang patuh dan taat menerapkan prokes,” katanya.

Adapun berdasar laporan yang diterimanya, Istiono mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi di Desa Sukamanah telah mencapai angka 40 persen. Kendati begitu, dia mengingatkan kepada warga sekitar untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan.

“Yang terpenting memakai masker untuk saat ini, saya terima kasih dan apresiasi. Saya juga dengar dari RT RW, yang sudah divaksin 40 persen sangat bagus karena bisa sampai desa ujung,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Buruh Tandur Sukamanah, Asarip Sihabudin turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Sebab, kata dia, penghasilan petani juga turut terdampak akibat pendemi Covid-19 ini.

“Saya senang sekali mendapatkan bantuan ini, masyarakat kami banyak yang tidak mampu kesehariannya petani. Apalagi sekarang sudah musim beres tandur, jadi pekerjaan berkurang” pungkasnya.

Baca Juga:
Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sulit Diidentifikasi

Scroll to Top