Kader PDIP Kompak Minta Reshuffle, NasDem Cuma Ketawa: Mau Adu Prestasi Menteri?

Kader PDIP Kompak Minta Reshuffle, NasDem Cuma Ketawa: Mau Adu Prestasi Menteri?

Kader PDIP Kompak Minta Reshuffle, NasDem Cuma Ketawa: Mau Adu Prestasi Menteri?

Suara.com – Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago turut menanggapi omongan politisi PDIP soal reshuffle yang dituding hanya menyasar menteri NasDem.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kader PDIP sempat menyebut bahwa menteri dari NasDem layak untuk dievaluasi.

Mulanya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi isu reshuffle kabinet Jokowi. Djarot mengusulkan agar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar untuk dievaluasi.

Selaras dengan Djarot, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Mentan Syahrul Yasin Limo memang layak dengan diganti. Meskipun reshuffle adalah hak prerogatif presiden.

Baca Juga:
Kontroversi Ganjar Pranowo Serahkan Zakat Baznas untuk Rehab Rumah Kader PDIP

Hasto menyebutkan alasannya memilih Mentan dievaluasi karena inflasi pangan yang terjadi.

“Beberapa tahun terakhir terjadi inflasi pangan secara terus-menerus,” ujar Hasto dalam jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 PDIP yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/12/2022).

Hasto juga meminta isu reshuffle kabinet untuk tak dikaitkan dengan urusan politik partai soal Pilpres 2024.

Mendengar ucapan politisi PDIP, Irma jutsru tertawa menanggapinya. Ia juga mempertanyakan maksud dari pernyataan politisi PDIP tersebut.

Pasalnya, Irma merasa dua menteri dari NasDem yang berada di Kabinet Indonesia Maju tak pernah melakukan kesalahan.

Baca Juga:
Bela Menterinya, NasDem Yakin Takkan Kena ‘Tendangan’ Reshuffle: Jangan Asbun Deh

Maka dari itu, Irma lantas menantang menteri PDIP untuk beradu prestasi dengan menteri Nasdem di sisa masa jabatannya ini.

Irma lantas menyinggung soal menteri dari NasDem yang tak pernah terjerat tindak pidana korupsi dan bahkan merugikan negara.

“Mau adu prestasi menteri dari Nasdem? Hati-hati, menteri Nasdem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara,” kata Irma dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat (30/12/2022).

Selain itu, Irma juga menyentil soal penyaluran bantuan sosial yang tak tepat sasaran dan digunakan secara tak tepat selama pandemi covid-19 kemarin.

“Yang kedua, enggak usah jauh-jauh bicara prestasi, coba cek bantuan sosial jumlahnya triliunan itu, ternyata pendistribusiannya tidak tepat sasaran karena data digunakan tidak tepat, pengawalannya lemah. Terus di mana prestasinya? Ayo audit itu Bansos Kemensos selama pandemi,” paparnya.

Selanjutnya, Irma menyebut bahwa tudingan kepada menteri NasDem tak berdasar dan bahkan terkesan mengada-ada.

Sebab menurutnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selama ini dinilai membela kepentingan para petani demi kesejahteraan.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Scroll to Top