loading…
Di Piala Sudirman 2023 ini agak berbeda dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, Indonesia yang biasa menurunkan dua pasangan sekarang bertambah menjadi tiga / Foto: PBSI
Di Piala Sudirman 2023 ini agak berbeda dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, Indonesia yang biasa menurunkan dua pasangan sekarang bertambah menjadi tiga.
Usut punya usut, Herry IP ingin membuat lawan menjadi keder dan sulit menebak strategi Indonesia di Piala Sudirman 2023. “Jadi ya kita bawa tiga pasang dengan kekuatan yang ada. Ada Fajar/Rian, Leo/Daniel, sama Marcus/Kevin,” ucap Herry saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (21/4/2023).
Herry mengatakan dengan adanya tiga pasang, maka Indonesia memiliki banyak pilihan untuk menurunkan satu pasangan saja. Sebab, lawan akan lebih kesulitan untuk menganalisis pasangan Indonesia yang akan dimainkan.
“Idealnya kan memang dua pasang, tapi namanya pemain kita enggak tahu, bisa saja kita putar dan ganti. Kalau kita cuma bawa dua kan bisa ketebak sama negara lain. Kalau kita bawa tiga kan negara lain tebak kita susah siapa yang mau diturunin. Itu salah satu strategi kenapa bawa tiga pasang,” sambungnya.
Bukan hanya itu, pelatih berusia 60 tahun tersebut juga membuka opsi merombak skuadnya dengan mengganti pasangan. Ini juga akan menjadi salah satu strategi di ganda putra agar tidak mudah ditebak oleh lawan.
“Yang sudah-sudah sih ya memungkinkan (bongkar pasang). Memungkinkan sekali itu. Itu kan dalam rangka salah satu strategi supaya negara lain enggak bisa nebak kita. Memungkinkan kok untuk kita rombak, memungkinkan sekali,” jelas Herry.
Bongkar pasang ganda putra di ajang beregu memang bukan hal baru. Bahkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, telah memberi lampu hijau kepada skuad ganda putra untuk memungkinkan merombak pasangan di Piala Sudirman 2023.
(yov)