Jokowi Klaim PMI Manufaktur Lebih Baik dari Sebelum Corona

Jokowi Klaim PMI Manufaktur Lebih Baik dari Sebelum Corona

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur RI saat ini berada di posisi yang lebih baik dari sebelum pandemi covid-19. Pada Maret 2021, PMI manufaktur Indonesia berada di posisi 53.

“Saya dengar bahwa untuk PMI itu sudah berada di angka 53. Padahal angka sebelum pandemi di posisi 51. Sekarang justru naik di atas kenormalan,” ungkap Jokowi dalam Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Hybrid 2021, Kamis (15/4).

Selain itu, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan PMI manufaktur RI di posisi 55. Jika indikator PMI melewati batas 50, artinya industri di negara itu memasuki tren ekspansif.

Begitu juga sebaliknya. Bila indikator PMI di bawah 50, maka industri sedang terkontraksi.

Jokowi menyatakan salah satu industri yang terlihat mulai bangkit adalah otomotif. Hal itu terlihat dari jumlah pesanan produk otomotif yang melonjak hingga 190 persen.

“Ini harus betul-betul dijaga agar kebangkitan industri otomotif jangan sampai terganggu lagi karena pandemi covid-19. Hati-hati,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, PMI manufaktur RI menunjukkan perbaikan dalam lima bulan terakhir secara berturut-turut. Realisasi PMI manufaktur RI pada Maret 2021 menyentuh level tertingginya sejak survei pertama kalinya pada 2011 lalu dan menggambarkan percepatan pertumbuhan output dan permintaan baru.

Mengutip fiskal.kemenkeu.go.id, produksi manufaktur meningkat diikuti dengan kenaikan permintaan. Hal ini mendorong operasional, sehingga mendorong perusahaan untuk meningkatkan aktivitas pembelian dan menghentikan pemutusan hubungan kerja (PHK), setelah penurunan indikator ketenagakerjaan selama setahun.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)


Scroll to Top