Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ‘pembantunya’ untuk segera menyelesaikan masalah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Tanah Air.
“Terakhir saya lupa tadi mengenai penyakit mulut dan kuku, betul-betul harus ditangani dengan baik seperti covid-19 kemarin,” ungkap Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6).
Pemerintah, kata Jokowi, bisa menangani PMK layaknya pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir.
“Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku, sudah ada contohnya dan cara-caranya, saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan,” imbuh Jokowi.
Mengutip siagapmk.id, pemerintah mencatat 211.034 hewan ternak telah terpapar PMK pada Senin (20/6) pukul 15.41 WIB.
Dari total tersebut, sebanyak 66.582 hewan ternak yang terpapar PMK sudah sembuh dan 1.222 ekor mati. Lalu, 1.888 hewan dipotong bersyarat dan 141.342 ekor belum sembuh.
Sejauh ini, PMK sudah mewabah di 19 provinsi dan 206 kabupaten/kota. Jawa Timur menjadi daerah dengan kasus terbanyak mencapai 83.491 hewan yang terinfeksi PMK.
Diikuti Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 31.845 ekor, Aceh 25.293 ekor, Jawa Tengah 24.076 ekor, Jawa Barat 21.519 ekor, dan Sumatera Utara 8.931 ekor.
Kemudian, hewan yang terpapar di Yogyakarta sebanyak 4.902 ekor, Sumatera Barat 3.628 ekor, Kepulauan Bangka Belitung 2.426 ekor, Kalimantan Barat 1.222 ekor, dan Banten 1.020 ekor.
Selanjutnya, Jambi 617 ekor, DKI Jakarta 610 ekor, Lampung 323 ekor, Kalimantan Selatan 315 ekor, Riau 225 ekor, Sumatera Selatan 207 ekor, Kalimantan Tengah 194 ekor, dan Bengkulu 190 ekor.
(aud/dzu)