Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan bisa memberi dukungan langsung Timnas Basket Indonesia yang akan tampil di FIBA Asia Cup 2022.
Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah menyebut Presiden Jokowi sangat diharapkan bisa memberikan dukungan langsung. Pasalnya pertandingan FIBA Asia Cup 2022 menentukan nasib Indonesia ke Piala Dunia 2023.
Timnas Basket Indonesia tergabung di Grup A FIBA Asia Cup 2022 bersama Arab Saudi, Yordania, dan Australia. Untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2023, tim asuhan Milos Pejic ini harus lolos ke delapan besar.
“Harapan kami semua, semoga bapak Presiden [Joko Widodo] Insya Allah berkenan menghadiri pertandingan, terutama pertandingan pada tanggal 12 [melawan Arab Saudi],” kata Junas saat jumpa pers di Kemenpora, Kamis (23/6).
Junas mengatakan, tidak ada seremoni pembukaan FIBA Asia cup 2022. Pada 12 Juli nanti langsung diisi dengan dua pertandingan Grup A. Acara pembukaan hanya berupa jamuan makan malam kepada semua peserta.
“Untuk pembukaan sendiri, ada mandatory dari FIBA, tidak ada bentuk seremoni di hari pertandingan, karena jadwal pertandingan sudah disusun. Jadi pembukaan di malam sebelumnya. Itu dihadiri semua tim,” ujarnya.
Sejatinya peluang lolos Timnas Basket Indonesia ke Piala Dunia Basket 2023 sangat terbuka. Selain bertindak sebagai tuan rumah di FIBA Asia Cup, Indonesia pernah menempati posisi delapan besar Asia.
Itu terjadi dalam Asian Games 2018. Ketika itu Timnas Basket Indonesia menjadi runner up Grup A. Sayang pada babak delapan besar takluk dari China, skor 63-98.
|
Menpora Zainudin Amali berharap Timnas Basket Indonesia memanfaatkan status tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 untuk lolos babak grup. Pasalnya, statu tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 tak menjamin tiket lolos.
(abs/ptr)