Jenis-Jenis Paragraf Menurut Pola Penalaran, Gaya, dan Urutannya

Jenis-Jenis Paragraf Menurut Pola Penalaran, Gaya, dan Urutannya

Jakarta, CNN Indonesia

Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan dan digunakan untuk menyatakan sebuah gagasan. Terdapat berbagai jenis paragraf.

Berikut penjelasan jenis-jenis paragraf seperti dirangkum dari Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2019).

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah satu kesatuan antarkalimat yang saling berhubungan dalam sebuah bacaan. Kalimat-kalimat tersebut disusun menjadi paragraf untuk menyatakan suatu gagasan, mulai dari gagasan utama sampai pendukungnya.

Pengertian paragraf juga berupa inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan dan didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.

Sebuah paragraf dikatakan memiliki kesatuan jika paragraf itu hanya mengandung satu gagasan utama dan kalimat-kalimat penjelasnya mengacu pada gagasan utama.

Selanjutnya, paragraf dikatakan memiliki kepaduan jika terdapat keserasian hubungan antarkalimat dalam paragraf tersebut.

Fungsi Paragraf

Fungsi paragraf adalah untuk memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik dengan topik lainnya dalam sebuah bacaan.

Maka dari itu, setiap paragraf hanya boleh memiliki satu gagasan utama atau ide pokok. Ide pokok ini yang berfungsi sebagai pengendali informasi yang akan diungkapkan dalam beberapa kalimat.

Jenis-Jenis Paragraf

Berikut jenis-jenis paragraf berdasarkan pola, gaya, sampai urutannya.

1. Jenis paragraf berdasarkan pola penalaran

Terdapat lima jenis paragraf berdasarkan pola penalaran, yakni pola deduktif, induktif. campuran, ineratif, dan menyebar.

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang untuk mendukung gagasan utama.

Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di akhir paragraf, sehingga paragraf diawali dengan kalimat-kalimat pendukung gagasan utama.

Paragraf ineratif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di tengah paragraf, sehingga kalimat pendukung berada di awal dan akhir paragraf.


  • Paragraf dengan ide pokok menyebar

Paragraf dengan ide pokok menyebar adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, sehingga ide pokok atau gagasan utamanya tersirat pada seluruh kalimat dalam paragraf tersebut.

2. Jenis paragraf berdasarkan gaya pengungkapan

Terdapat lima jenis paragraf berdasarkan gaya pengungkapan, yakni narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Paragraf narasi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca tentang suatu hal yang diketahui atau dialami penulis agar pembaca terkesan.

Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan menceritakan seluruh rangkaian kejadian atau peristiwa mulai dari waktu ke waktu (kronologis).

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang suatu objek atau keadaan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.

Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberikan gambaran jika pembaca menggunakan indra penglihatan, pendengaran, peraba, hingga penciuman.

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang dimaksudkan untuk memberi informasi sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca.

Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf dari hasil pengamatan, penelitian, maupun pengalaman. Umumnya bersifat ilmiah atau nonfiksi.

Paragraf persuasif paragraf yang dimaksudkan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan penulis.

Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberi data, fakta, hingga kalimat ajakan. Biasanya ditemukan pada propaganda.

Paragraf argumentasi paragraf yang dimaksudkan untuk membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya.

Gaya yang digunakan untuk mengungkapkan isi paragraf adalah dengan memberi penjelasan dan alasan yang kuat serta ditulis dengan berpikir kritis, logis, dan atas dasar fakta.

3. Jenis paragraf berdasarkan urutan

Terdapat tiga jenis paragraf berdasarkan urutannya, yakni paragraf pembuka, isi, dan penutup.

Paragraf pembuka adalah paragraf yang berfungsi untuk membuka sebuah permasalahan yang dibicarakan. Tujuannya untuk memberi latar belakang kepada pembaca sebelum masuk ke intinya.

Paragraf isi adalah paragraf yang terletak di antara paragraf pembuka dan penutup. Paragraf ini berisi inti pokok pikiran penulis yang ingin dikemukakan.

Paragraf penutup adalah paragraf yang berfungsi untuk menutup sebuah permasalahan yang dibicarakan. Isinya berupa simpulan.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis paragraf. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(uli/fef)


[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top