Jasen Natanael, Setter Muda Potensial Timnas Voli Indonesia

Jasen Natanael, Setter Muda Potensial Timnas Voli Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Voli Indonesia kini punya setter baru saat tampil dalam SEA V League 2023 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, yakni Jasen Natanael Kilanta.

Duel Indonesia kontra Filipina pada Jumat (21/7) malam merupakan debut Jasen bersama Timnas. Di pertandingan yang disaksikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu Jasen menjadi pelapis Dio Zulfikri.

Pemuda kelahiran 20 Februari 1999 ini dinilai tampil impresif. Sebagai setter, Jasen bisa mengalirkan serangan dengan baik. Aksi-aksinya mengingatkan performa Dio saat masih muda, sebelum dipanggil Timnas Voli.

Saat ini posisi Dio sebagai setter Timnas sangat vital. Saat Dio cedera dalam pentas AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, Indonesia kepayahan. Hal ini dianggap sebagai celah ketika kalah 2-3 dari Thailand.

Karenanya Jasen dipanggil ke Timnas dalam ajang SEA V League 2023 ini. Harapan pelatih Jiang Jie, Jasen bisa memberi ketenangan saat Dio diistirahatkan atau terkendala karena cedera dan lain sebagainya.

Jiang Jie mengakui Jasen punya potensi yang besar. Hanya saja Jiang Ji belum bisa memberi penilaian terlalu dini karena pemain Jakarta STIN BIN ini baru merasakan atmosfer internasional.

Ketajaman dan kematangan Jasen akan lebih terasa jika terus mendapatkan menit bermain. Oleh sebab itu pula Jiang Jie ingin Jasen menimba pengalaman dari para seniornya yang telah rutin tampil di pentas global.

“Dia bermain bagus, tetapi masih muda sehingga saya perlu mencobanya dalam pertandingan dengan atmosfer yang baik. Dia butuh lebih banyak menit bermain agar potensinya bisa terus terasah,” kata Jiang Jie, Jumat (21/7).

Dalam pertandingan melawan Filipina, Jasen menyumbang satu poin. Namun perannya di posisi nomor enam cukup vital. Ia bermain di posisi nomor enam pada set pertama dan kedua serta nomor satu pada set ketiga.

Sejalan dengan pemikiran Jiang Jie, Dio juga menilai Jasen sebagai pemain yang potensial. Bakatnya semakin terasah dan diyakini akan memberikan dampak signifikan kepada Timnas Indonesia.

“Tadi Jasen masuk bisa mengimbangi teman-teman yang lain. Dia bisa menjalankan strategi pelatih dan bisa mengimbangi permainan yang lain. Untuk karakter bermainnya mungkin hampir sama ya,” ucap Dio.

Sebelum membela Jakarta STIN BIN pada musim ini, Jasen membela STIN Pasundan. Ia juga sempat membela Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Energi.

Sebelum itu Jasen mengawali karier di klub voli Divens Koka Manado. Kemudian ia pindah ke klub voli Manado lainnya, Bank Sulut Go Manado. Selain itu ia juga tercatat sempat membela Tectona Bandung.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)






Scroll to Top