Suara.com – Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, kembali dihadirkan di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (9/11/2022). Ia dan beberapa ajudan lain menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo.
Salah satu yang digali oleh ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso adalah ketika Romer dikumpulkan pasca tewasnya Brigadir J bersama Prayogi Iktara Wikaton dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
“Ada terdakwa Kuat Ma’ruf di situ?” tanya Wahyu.
“Seingat saya ada,” sahut Romer.
Baca Juga:
Duh! Foto Intim Mendiang Brigadir J dengan Satu Terdakwa Viral, Senyum Yoshua sangat Manis
“Apa yang disampaikan Ferdy Sambo saat itu?”
“Bagaimana kalau ini terjadi kepada anak, istri, atau keluarga kalian?” tutur Romer menirukan yang disampaikan Sambo.
Bukan hanya itu, Sambo rupanya juga sempat berjanji kepada Bharada E yang telah diperintah untuk menembak Brigadir J beberapa kali di rumah Duren Tiga.
“Richard, kamu akan saya bela, walaupun pangkat dan jabatan taruhannya,” imbuh Romer.
“Saudara Kuat Ma’ruf ikut menyaksikan saat itu?” tanya Wahyu.
Baca Juga:
ART Kodir Panik, Suara Tembakan Terdengar Tak Lama Setelah Ferdy Sambo Tiba di Duren Tiga
“Seingat saya ada,” balas Romer.