Suara.com – Lantaran terlalu sering menggunakan celana jeans ketat, seorang perempuan menderita selulitis dan sepsis yang mengancam jiwa.
Perempuan berinisial Sam, 25 tahun asal North Carolina ini pada awalnya mengenakan celana jeans pendek untuk berkencan, tetapi ia mengabaikannya, hingga keesokan harinya ia mulai merasakan kesakitan.
“Saya merasa merasa sangat kesakitan, tapi tidak 100 persen. Malam itu saya menyadari bahwa memiliki benjolan besar di lokasi gesekan yang terjadi, dan akhirnya seiring berjalannya waktu, bertambah mulai menyakitkan,” ujar Sam mengutip Insider, Selasa (5/10/2021).
Menurut Sam rasa sakit yang timbul seperti berdenyut-denyut. Hingga akhirnya dua hari kemudian ia dibawa ke ruang gawat darurat.
Baca Juga:
Cuma gara-gara Pakai Jeans, Gadis Ini Dapat Perlakuan Mengerikan dari Keluarga
Sam akhirnya dinyatakan mengembangkan selulitis, yakni infeksi bakteri di kulit yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan bisa sangat mematikan jika tidak diobati.
Selulitis yang diderita Sam telah berkembang ke arah syok septik, yakni reaksi ekstrim dari tubuh terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan permanen dan kegagalan organ.
“Saya sangat mengigil dan terengah-engah, tidak bisa berjalan dan badan saya sangat sakit. Mereka memasukan saya ke ICU, dan saya saat itu menyadari keadaan saya lebih serius dari yang diperkirakan,” tutur Sam.
Bahkan menurut Sam, dokter sempat mempertimbangkan untuk menghilangkan bagian pantatnya yang terifeksi selama operasi debridement. Namun dokter putuskan menunggu beberapa hari, untuk melihat apakah bisa melawan infeksi tanpa prosedur tersebut.
Beruntung akhirnya, Sam bisa pulih setelah empat hari di ICU dengan bantuan antibiotik.
Baca Juga:
Kisah Gadis Belia yang Dibunuh Keluarganya Sendiri karena Memakai Jeans
Buzz membagikan cerita tersebut di TikToknya, untuk memperingakan orang-orang tentang bahaya penggunaan celana yang ketat dan tidak nyaman, dan ia mendapatkan lebih dari 1,3 juta like.