Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Minyak umumnya digunakan sehari-hari untuk memasak, mulai dari menggoreng, hingga menumis. Namun, beberapa jenis minyak ini buruk untuk kesehatan.
Minyak penuh dengan lemak jenuh. Asupan lemak jenuh berlebihan bisa memicu obesitas dan penyakit kronis lainnya.
Jenis minyak buruk untuk kesehatan
Berikut jenis minyak goreng yang tidak bagus untuk kesehatan, merangkum berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Minyak sawit
Minyak sawit hampir ada di dapur rumah kebanyakan orang. Selain harganya yang murah, minyak sawit membuat masakan lebih renyah dengan warna keemasan yang menggugah selera makan.
Sayangnya, kandungan lemak jenuh pada minyak sawit cukup tinggi.
2. Minyak jagung
Minyak jagung sering jadi pilihan karena dianggap lebih sehat ketimbang minyak lainnya.
Nyatanya, minyak jenis ini mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi. Kandungan ini dapat memicu peradangan kronis dan penyakit lainnya.
3. Minyak kelapa
Perlu dicatat, minyak kelapa tak selalu lebih sehat dari minyak sawit. Bahkan, kedua jenis minyak tersebut cenderung sama.
Kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa juga cukup tinggi. Konsumsi minyak kelapa terlalu sering bisa meningkatkan kolesterol di dalam darah.
4. Minyak canola
 Ilustrasi. Minyak canola, salah satu minyak yang buruk buat kesehatan. (iStockphoto/Tatjana WAGNER)
|
Selain mengandung lemak jenuh, minyak hasil dari tanaman rekayasa genetika ini mengandung bahan kimia bernama heksana. Heksana dalam minyak canola cukup tinggi.
5. Minyak bunga matahari
Meski berasal dari bunga matahari, minyak ini punya lemak tak jenuh ganda yang tinggi. Sebaiknya, jangan menggunakan minyak ini untuk menggoreng.
Minyak bunga matahari memiliki tingkat senyawa beracun yang tinggi setelah digoreng jika dibandingkan minyak lainnya.
Minyak akan selalu dibutuhkan pada masakan sehari-hari. Jika Anda membutuhkan minyak yang buruk untuk kesehatan di atas, maka setidaknya gunakan dalam jumlah seminim mungkin.
(pli/asr)
