Suara.com – DJ Katty Butterfly sempat membuat warganet khawatir setelah mengunggah foto dirinya sedang menjalani prosedur rontgen tulang.
Sang DJ asal Thailand ini juga membagikan hasilnya, yang memperlihatkan ada bagian yang di tulangnya yang terlihat tidak lurus.
Banyak yang menduga wanita 33 tahun ini mengalami Skoliosis, kondisi ketika tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S.
Selain mengunggah hasil rotgen, sang DJ juga mengunggah dua jenis obat yang dikonsumsinya, yakni Eperisone dan Sincronik.
Baca Juga:
Hasut dan Halangi Jemaat GPI Tulang Bawang Ibadah Natal, Satu Orang Warga Ditetapkan Tersangka
Apa kegunaan dua obat tersebut?
1. Eperisone
Menurut laman Alodokter, Eperisone merupakan obat resep untuk meredakan rasa sakit, kaku, dan tegang pada otot. Eperisone termasuk golongan obat relaksan atau pelemas otot.
Selain itu, Eperisone juga mengurangi tekanan pada refleks tulang belakang dan sensivitas otot.
Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi otot skeletal, otot vaskular, serta memperlancar aliran darah, lapor Hello Sehat.
Baca Juga:
Perlu Dipenuhi, Ini 6 Nutrisi untuk Menjaga Kesehatan Tulang
2. Sincronik
Sincronik merupakan obat yang mengandung kombinasi zat aktif pereda nyeri tramadol dan paracetamol.
Tramadol adalah obat golongan opoid untuk meredakan nyeri intensitas sedang hingga berat, sementara paracetamol membantu meringankan nyeri akut ringan hingga sedang.
Berdasarkan laman Kalbe MED, Sincronik bisa digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk nyeri akut. Beberapa penelitian menunjukkan obat efektif pada kasus artritis.
Sincronik juga dapat diberikan pada kasus migren, fibromialgia, dan neuropati, yang dikombinasikan dengan pregabalin atau gabapentin.
Selain konsumsi dua obat tersebut, DJ Katty Butterfly juga menjalani fisioterapi di RS Mitra Keluarga Bintaro, Jakarta.
Namun sayangnya, hingga kini ia belum menjelaskan mengenai penyakitnya, hanya meminta doa bagi kesembuhannya.
“Bismillah mohon doa ya..biar cpt sembuh,” tulis DJ Katty Butterfly di unggahan Instagram.