Jaechan DONGKIZ Tersandung Kasus Bullying, Agensi Tempuh Jalur Hukum

Jaechan DONGKIZ Tersandung Kasus Bullying, Agensi Tempuh Jalur Hukum

Suara.com – Aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, Park Jae Chan dituding melakukan bullying saat masih sekolah. Dia dikenal sebagai biang onar.

Hal itu diungkap oleh seorang netizen di Twitter. Dia juga mengatakan kalau member DONGKIZ ini sering merokok di sekolah.

“Park Jae Chan yang memerankan Choo Sang Woo dari Semantic Error adalah seorang pengganggu sekolah. Dia telah menggertak hanya teman sekelas perempuan sejak sekolah dasar,” kata si netizen melansir dari Allkpop pada Senin (14/3/2022).

Park Jae Chan alias Jaechan DONGKIZ [Instagram/@dongkiz_dy]
Park Jae Chan alias Jaechan DONGKIZ [Instagram/@dongkiz_dy]

“Dia akan memusuhi siswa lain dengan kelompok pengganggunya dan dia merokok di dalam kelas. Tolong bagikan gambar dia merokok dan memegang balok kayu acak yang dia unggah di media sosialnya jika Anda memiliki tangkapan layarnya,” sambungnya lagi.

Baca Juga:
Resmi Wamil, Ini 5 Drama Park Seo Ham yang Lambungkan Namanya

Bahkan netizen lainnya membenarkan tudingan tersebut. Dia bilang Park Jae Chan juga punya hobi menindas juniornya di sekolah.

“Dia adalah pengganggu paling terkenal di grupnya. Siapa pun yang bersekolah di sekolah menengah yang sama pasti tahu. Ada begitu banyak anekdot untuk mendukung perbuatan buruknya. Hobinya adalah menggertak salah satu juniornya, bergiliran,” ungkap si netizen.

Park Jae Chan alias Jaechan DONGKIZ [Instagram/@dongkiz_dy]
Park Jae Chan alias Jaechan DONGKIZ [Instagram/@dongkiz_dy]

Gosip bullying yang dilakukan Jaechan DONGKIZ sendiri sudah berhembus sejak 2019. Selain bullying, dia disebut suka main perempuan meskipun sudah berstatus sebagai trainee.

Klarifikasi agensi

Menanggapi tudingan tersebut, agensi Park Jae Chan tidak tinggal diam. Dongyo Entertainment menegaskan bahwa rumor yang beredar tidaklah benar.

Baca Juga:
Resmi Pamitan, Park Seo Ham Berangkat Wajib Militer Hari Ini

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa tuduhan itu salah setelah mewawancarai artis kami sendiri dan kenalannya. Kami telah memverifikasi dengan sekolah sebelum debutnya karena ini adalah masalah serius di masyarakat kami,” kata pihak agensi.

Scroll to Top