loading…
Seperti diketahui, sejumlah pembalap mengeluhkan kondisi lintasan yang dinilai sangat mengkhawatirkan. Banyaknya permukaan yang tidak rata disebut bisa membahayakan jalannya balapan.
Baca Juga: Kejar Quartararo, Francesco Bagnaia Target Hat-trick Juara
Akan tetapi, hal tersebut sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sejak beberapa musim belakang para pembalap MotoGP memang mengeluhkan masalah yang sama.
Ketimbang memusingkan kondisi lintasan, Miller lebih memilih untuk mencari solusi agar bisa tetap tampil kompetitif pada balapan nanti. Menurut Miller, seharusnya para pembalap lain juga melakukan persiapan lebih untuk tampil di COTA .
“Tentu saja Anda membutuhkan banyak tenaga untuk mengemudi di sini. Saya rasa semua orang tahu bahwa Anda harus dalam kondisi fisik yang baik untuk membalap di sini (COTA),” ujar Miller dilansir dari laman Speedweek, Sabtu (2/10/2021).
“Sirkuit ini memang sangat menuntut kondisi fisik. Jadi sudah seharusnya Anda melakukan persiapan lebih untuk balapan di sini,” lanjutnya.
“Berbahaya? menurutku treknya tidak berbahaya. Anda harus tahu bagaimana melakukannya dan Anda harus berhati-hati. Beberapa sektor memang harus mengalami perubahan, tapi sekarang kami di sini, jadi kami akan balapan,” ujar Miller lagi.
Valentino Rossi jadi salah satu pembalap yang mengeluhkan kondisi lintasan di COTA. The Doctor mengatakan COTA sebenarnya merupakan sirkuit yang cukup bersahabat bagi para pembalap MotoGP. Hanya saja, lintasan sepanjang 5,5 kilometer itu memiliki permukaan bergelombang yang cukup banyak.
“Treknya sendiri bagus, saya menyukainya dan banyak pembalap lain juga. Tetapi memiliki banyak permukaan yang bumpy. Sejauh ini para pembalap bersama Safety Commission sudah 100 kali membicarakan tentang kondisi sirkuit terutama di antara tikungan 2, 3 dan 4, lalu di tikungan 10. Kemudian pada beberapa trek lurus,” ujar Rossi.
“Kami diberitahu bahwa mereka sedang mengerjakan aspal baru dan memperbaiki masalahnya. Yang benar adalah situasi di Tikungan 18 dan di trek lurus membaik secara signifikan,” pungkas rider Italia itu.
(sto)