ITB Ahmad Dahlan Jakarta Luncurkan Metaverse

ITB Ahmad Dahlan Jakarta Luncurkan Metaverse
ITB Ahmad Dahlan Jakarta Luncurkan Metaverse

loading…

ITB Ahmad Dahlan Jakarta menggelar Halal Bihalal Civitas Akademika pada Sabtu (14/5) di ITB Ahmad Dahlan Jakarta Kampus Ciputat. Foto/Dok/ITB Ahmad Dahlan

JAKARTA – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta menggelar Halal Bihalal Civitas Akademika pada Sabtu (14/5) di Auditorium Syafruddin Prawiranegara ITB Ahmad Dahlan Jakarta Kampus Ciputat.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan acara soft launching Ahmad Dahlan Metaverse , Showcase untuk Digital Room dan MoU dengan PT PNM (Permodalan Nasional Madani).

Baca juga: UIII Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Program Magister dan Doktoral

Mukhaer Pakkanna selaku Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta menerangkan untuk Ahmad Dahlan Metaverse bertujuan memperkenalkan sebuah kota (city) yang beradab yang divirtualkan. Sebuah masyarakat Madani yang memiliki banyak ekosistem, mulai tempat ibadah, ruang publik, pasar, ruang usaha, properti, kegiatan pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Fasilitas-fasilitas tersebut diinteraksikan dengan masyarakat sehingga banyak penduduk (avatar) ikut terlibat. Antar avatar berinteraksi melalu virtual reality (VR),” jelas Mukhaer dalam keterangan pers, Sabtu (14/5/2022).

Mukhaer juga mengatakan pihaknya berharap interaksi pembelajaran di ITB Ahmad Dahlan Jakarta ke depan mulai melakukan pembelajaran secara Metaverse. “Mahasiswa dan dosen serta petugas admnistrasi berinteraksi dalam ruang maya,” sambungnya.

Baca juga: Jurusan Kuliah yang Kurang Diminati di UI, ITB, dan UGM, Peluang Masuknya Sangat Besar

Sementara itu, untuk Digital Room yang dibangun atas dukungan oleh PT Surya Ahda Digital (Sadigi) sebagai anak usaha ITB Ahmad Dahlan Jakarta bekerjasama dengan Bank Sinarmas Syariah dan Samsung Electronic nantinya akan digunakan untuk ruang simulasi dan training pengembangan aplikasi IT.

“Terutama untuk learning management system, sistem informasi rumah sakit, aplikasi pertanian, dan lainya,” katanya.

Dalam kaitan MoU dengan PT PNM kerjasamanya dalam digitalisasi usaha mikro dan ultramikro, keuangan inklusif dan literasi mekanisme pasar modal.

“MoU memiliki kaitan dengan kebijakan dan implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM),” pungkasnya.

(mpw)

Scroll to Top