Israel Temukan Kasus Gabungan Virus Corona dan Influenza, Seberapa Berbahaya?

Suara.com – Kasus pertama infeksi ganda Covid-19 dan influenza atau penyakit flurona telah terdeteksi di Israel, dan menimbulkan kekhawatiran sistem kesehatan.

Perlu diingat, Flurona bukanlah varian virus corona, melainkan kejadian infeksi virus influenza dan virus corona secara bersamaan ke dalam tubuh.

Mengutip News18, Senin (3/1/2021) kasus pertama flurona terdeteksi pada awal pekan ini terhadap seorang perempuan hamil yang akan melahirkan dan dirawat di Rabin Medical Center.

Mirisnya, ternyata menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, perempuan muda yang sedang hamil itu tidak divaksinasi Covid-19.

Baca Juga:
Update Covid-19 Global: Kasus Harian di India Kembali Meroket Akibat Varian Omicron

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Mirisnya, berita tentang flurona, yang merupakan penyakit baru ini muncul saat dunia sedang menghadapi lonjakan baru akibat virus corona varian Omicron, dan menyebabkan sakit Covid-19.

Apalagi kata dokter Israel, penyakit baru ini sedang dipelajari, karena negara tersebut baru-baru ini mengalami lonjakan kasus influenza di masyarakat.

Dr. Nahla Abdel Wahab dari Rumah Sakit Universitas Kairo mengatakan, bahwa flurona berisiko menyebabkan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh secara bersamaan.

Perlu diketahui, saat ini Israel sudah mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat pada orang yang rentan terinfeksi virus corona.

Hal ini menjadikan Israel, sebagai negara pertama yang melakukan pemberian dosis vaksin Covid-19 keempat, untuk mencegah lonjakan infeksi baru karena varian Omicron.

Baca Juga:
Skuad Timnas Indonesia Jalani Karantina Sebelum Kembali ke Klub Masing-masing

Beberapa kelompok yang menerima dosis vaksin keempat ini, adalah orang lanjut usia (lansia) dan karyawan di panti jompo.

Scroll to Top