IPB University Gelar Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri 2022

IPB University Gelar Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri 2022

loading…

IPB University menyelenggarakan Sosialisasi SNMPTN, UTBK-SBMPTN dan Jalur Mandiri IPB University 2022 pada Minggu (23/1). Foto/Dok/IPB

JAKARTAIPB University akan menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur. Untuk memberikan informasi jalur masuk ini, IPB University menyelenggarakan Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dan Jalur Mandiri IPB University 2022 pada 23/01/2022.

Dalam sambutannya, Rektor IPB University Prof. Arif Satria menyampaikan, Pihaknya ingin menyajikan bahwa IPB University berusaha untuk memahami situasi sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang adaptif terhadap perubahan. Saat ini, yang dihadapi adalah era yang penuh dengan ketidakpastian, sehingga banyak pekerjaan yang akan hilang dan ada banyak pekerjaan yang akan muncul.

Baca juga: Tak Mau Gagal di SNMPTN? Ini 9 Kesalahan yang Harus Dihindari

“Namun yang paling penting adalah bagaimana persiapan kita menghadapi perubahan yang semakin cepat itu. Responnya adalah menyiapkan kurikulum yang mampu menghasilkan lulusan yang sesuai untuk menghadapi perubahan,” kata Prof Arif Satria, Senin (24/1/2021).

Selain itu, Prof Arif juga menyampaikan bahwa dunia sudah berkembang dan berubah. Maka diperlukan mindset yang harus mengikuti, sehingga siapapun perlu memandang dengan kacamata masa depan.

“Dalam goncangan apapun insya Allah lulusan IPB University mampu menjadi agile learner (pembelajar yang cepat), karena memiliki softskill yang kuat dan mental yang tangguh. Hal itu kami susun dalam Kurikulum 2020 yang sudah kami buat sebelum ada program Merdeka Belajar,” tambahnya.

Baca juga: Ini 8 Sekolah Kedinasan yang Bisa Menjadi Pilihan Melanjutkan Studi

Sosialisasi ini menghadirkan Koordinator Bidang SNMPTN – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021, Prof Yonny Koesmaryono. Dalam paparannya, ia meminta pihak sekolah untuk memastikan terlebih dahulu perangkingan siswa eligible sebelum melakukan finalisasi.

“Pihak sekolah hanya melakukan finalisasi data siswa jika yakin perangkingan siswa eligible sudah sesuai. Tidak bisa lagi diubah jika telah difinalisasi. Silahkan mengisi nilai untuk semua siswa, pengisian data nilai bisa dilakukan satu per satu atau import nilai menggunakan Comma Separated Values (CSV). Pastikan juga pihak sekolah hanya melakukan finalisasi nilai jika nilai yang diisi sudah sesuai. Finalisasi nilai adalah tahapan terakhir dari pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” ungkapnya.

Scroll to Top