loading…
Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University menggelar Bincang KIP Kuliah Merdeka. Foto/Dok/IPB University
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University, Dr Alim Setiawan mengharapkan melalui workshop ini, mahasiswa bisa memanfaatkan beasiswa dengan sebaik-baiknya. Tahun ini, proses seleksinya lebih ketat dibanding dari tahun sebelumnya.
Baca juga: 2 Mahasiswa Vokasi UGM Sukses Magang di Inggris Melalui IISMAVO
Ia menegaskan, Ditmawa PK membantu dan memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beragam beasiswa dari berbagai sponsor. Baik yang sifatnya beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu.
“Tetapi sekali lagi, sifatnya kompetitif. Untuk KIP, saat ini ada empat ribuan mahasiswa IPB University yang menerima beasiswa tersebut,” kata Dr Alim Setiawan dalam keterangan pers, Kamis (10/11/2022).
Selain itu, ia menyarankan agar mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa KIP ini dapat memanfaatkan management course. “Karena management course adalah salah satu cara untuk meningkatkan skill sekaligus kredibilitas dalam potensi belajar di luar kompetensi,” ujar Dr Alim Setiawan.
Baca juga: 12 Dosen dan Peneliti UI Masuk World’s Top 2% Scientist 2022, Ini Pesan Peneliti UI di Hari Pahlawan
Tim IT KIP Kuliah Pusat Puslapdik-Kemendikbudristek, Dr Sony Hartono Wijaya, workshop ini merupakan ajang diskusi sekaligus silaturahim mahasiswa sebagai penerima beasiswa KIP.
Ia menerangkan bahwa Bidikmisi adalah asal muasal dari KIP. KIP yang lahir di tahun 2020, merupakan rebranding dari Bidikmisi. “Ini merupakan suatu kehormatan dan suatu kebanggaan saya bisa berbagi dengan rekan-rekan semua yang mendapatkan beasiswa KIP di IPB University,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa tujuan kampus merdeka adalah meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kampus merdeka juga menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.