Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) dan Badan Intelijen Inggris (MI6) menyatakan tatanan dunia sedang dalam ancaman.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur CIA Bill Burns dan Kepala MI6 Richaed Moore lewat tulisan opini bersama di Financial Times.
“Direktur CIA Bill Burns dan Kepala MI6 Richaed Moore mengingatkan bahwa tatanan dunia sedang ‘dalam bentuk ancaman yang belum pernah kita liat sejak perang dingin’,” seperti dikutip dari AFP, Sabtu (7/9).
CIA dan MI6 juga menyebut tak ada sekutu yang terpercaya dan terhormat selain satu sama lain, sehingga kemitraan kedua negara menjadi sangat penting saat ini.
CIA dan MI6 mengatakan sedang menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dari Rusia, China, dan Timur Tengah.
“Kami terus bekerja bersama untuk mengganggu serangkaian sabotase serampangan yang sedang dilancarkan intelijen Rusia,” tulis kedua lembaga itu.
Kedua negara ini berada di belakang Ukraina dalam perang dengan Rusia. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama militer dan ekonomi di masa mendatang.
Pernyataan bersama itu dipublikasikan menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada 13 September mendatang.
Pertemuan itu akan membahas penguatan untuk Ukraina, serta keinginan mencapai gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Pertemuan ini, tulis AFP, digelar saat Inggris dan AS berbeda pandangan dalam dukungan terhadap Israel. Inggris telah mengumumkan penundaan lisensi ekspor 30 senjata ke Israel dengan alasan berpotensi mencederai hukum perang internasional dan menghancurkan Gaza.
(vws)