Suara.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menargetkan integrasi atau gabungan jaringan Indosat dan Tri akan selesai pada kuartal satu (Q1) 2023. Integrasi ini dilakukan usai merger Indosat dan Tri yang terjadi pada awal 2022 .
Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison M Danny Buldansyah menyatakan kalau target integrasi jaringan Indosat dan Tri lebih cepat dari rencana awal perusahaan.
Saat itu mereka menargetkan integrasi jaringan dua operator itu dilakukan selama sembilan kuartal atau sekitar 1,5 tahun dari Januari 2022.
“Integrasi jaringan hampir selesai seluruhnya akhir tahun (2022), tapi ditargetkan rampung keseluruhan pada akhir Q1 2023,” kata Danny dalam konferensi pers di Kantor IOH, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga:
Mengenal Komang Tri, Bek Muda Potensial Shin Tae yong yang Peluk Mesra Anak Bupati Giri Prasta
“Ini percepatan, pada awal merger rencananya sembilan kuartal. Setelah merger kami selesaikan di kuartal satu 2023,” lanjut dia.
Menurutnya, integrasi jaringan Indosat dan Tri ini akan memberikan banyak manfaat pengguna. Danny mencontohkan kalau manfaat tersebut mencakup jangkauan yang lebih besar, kualitas jaringan lebih baik, penetrasi, hingga akses internet lebih cepat.
“Manfaat integrasi jaringan yakni coverage makin besar, kualitas makin baik, penetrasi in building makin baik, dan kecepatan akses internet lebih baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan kalau target Indosat di 2023 selanjutnya yakni fokus pada misi perusahaan untuk empowering atau memberdayakan Indonesia.
Lebih lanjut, dia membeberkan beberapa hal yang akan dilakukan pada 2023, di fokus terhadap misi perusahaan untuk empowering atau memberdayakan Indonesia.
Baca Juga:
Sekda Kota Bekasi Dimutasi Jadi Staf Ahli, Ini Alasannya
“Empowering tidak hanya dari sisi konektivitas. Kami berdayakan masyarakat di pedesaan dengan digital features yang akan kita sajikan,” jelasnya.