Suara.com – Banyak orang mengeluhkan rasa bir non-alkohol tidak seenak bir aslinya. Ini disebabkan oleh hilangnya aroma kompleks dari bunga hop.
Hops merupakan bunga betina yang dikeringkan dari pohon anggur hijau Humulus Lupulus. Bunga ini sering digunakan sebagai bagan utama dalam pembuatan bir.
Bunga ini juga memiliki efek penenang ringan yang dapat membuat kantuk.
Namun, kini ilmuwan di Denmark mengklaim telah berhasil mengembangkan cara agar bir bebas alkohol bisa sama memuaskannya dengan yang beralkohol.
Baca Juga:
Sebanyak 797.192 Batang Rokok dan 3.696 Liter Alkohol Dimusnahkan Bea Cukai Karimun
Para peneliti dari Universitas Kopenhagen, dipimpin oleh seorang profesor Sotirios Kampranis, menemukan bahwa merekayasa spesies ragi Saccharomyces cerevisiae dapat menghasilkan sekelompok molekul monoterpenoid, seperti yang ada dalam bunga hop.
“Ketika Anda menghilangkan alkohol dari bir, misalnya dengan memanaskannya, Anda juga mematikan aroma yang berasal dari bunga hop,” jelas Kampranis, dilansir Oddity Central.
Metode lain untuk membuat bir bebas alkohol adalah dengan meminimalkan fermentasi. Tetapi hal ini juga menyebabkan aromanya tidak enak karena alkohol membutuhkan bunga hops untuk memberi rasa unikpada bir.
“Setelah bertahun-tahun penelitian, kami telah menemukan cara untuk menghasilkan sekelompok molekul kecil yang disebut monoterpenoid, yang memberikan rasa seperti bunga hop,” sambungnya.
Ia melanjutkan, “Dan kemudian menambahkannya ke bir di akhir proses pembuatan bir untuk mengembalikan rasa yang hilang.”
Baca Juga:
Ini yang akan Terjadi jika Holywings Bogor Jual Minuman Keras dengan Kadar Alkohol di Atas 5 Persen
Cara untuk menciptakan kembali aroma bunga hops secara artifisial atau buatan menggunakan molekul monoterpenoid saat ini sedang diuji di pabrik bir di seluruh Denmark.
Rencananya, mereka akan menyebarkannya ke seluruh industri pembuatan bir di negara itu pada akhir Oktober mendatang.
Inovasi yang diumumkan oleh Sotirios Kampranis dan timnya dapat memiliki implikasi besar bagi seluruh industri bir dan lingkungan kita.