Pemuda asli Pamekasan itu menjelaskan antusiasme tamu dan undangan dari berbagai dunia dalam melihat potensi besar serta keindahan wisata halal Indonesia. / Foto: ist
Ketika ke ajang tersebut, Imam Hanafi melihat potensi besar Indonesia dalam wisata halal , terkhusus di Madura. Menurutnya, pariwisata halal di Madura patut dimaksimalkan agar dunia semakin melirik potensi dan manfaatnya.
“Ini acara yang sangat mendukng kita sebagai pemuda, dan kami dorong pemerintah 4 kabupaten di Madura harus memanfaatkan potensi yang ada, agar pariwisata Madura bisa mendunia,” ungkap Imam, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
“Semua pemerintah daerah juga harus memaksimalkan potensi pariwisata di Madura, kita sebagai pemuda siap mendorongnya. Di acara kali ini sangat penting memperkenalkannya bahwa pariwisata halal Madura sangat berpotensi untuk dikembangkan ke seluruh dunia,” tuturnya.
Pemuda asli Pamekasan itu menjelaskan antusiasme tamu dan undangan dari berbagai dunia dalam melihat potensi besarserta keindahan wisata halal Indonesia.
“Dari banyaknya ketertarikan tamu dan undangan dalam konferensi ini terhadap potensi wisata halal di Indonesia, maka kita dorong juga untuk melihat lebih spesifik terhadap Madura yang punya berpotensi besar dan punya daya tarik yang kuat,” bebernya.
Konferensi internasional yang dihadiri banyak pemuda di seluruh dunia itu dibuka Wakil Presiden Turki, Fuad Oktay, dan dihadiri ratusan pemuda perwakilan negara di dunia. Salah satu tema konferensi yang diangkat adalah pariwisata halal dunia pasca pandemi Covid-19.
Imam memaparkan bahwa peran pemerintah dalam memanfaatkan potensi daerah sangat diperlukan agar masyarakat merasakan hasil baik pasca pandemi ini.
Baca juga: 7 Desa Wisata Ini Peroleh Penghargaan Desa Mandiri Inspiratif di ADWI 2021
“Pemerintah daerah di Madura juga harus mengambil langkah cepat memanfaatkan potensi yang ada agat ekonomi masyarakat segera pulih kembali pasca pandemi Covid-19,” tutupnya.
(nug)