Seorang ibu rumah tangga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendonasikan mobil pribadinya untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik dengan Israel. Mobil miliknya dilelang pada hari ini, Jumat (21/5).
Mobil tersebut bermerk Kia Picanto tahun 2013 warna silver. Disalurkan Yayasan Sahabat Al-Aqsha yang berkantor di Rumah Dakwah milik Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
“Menjelang lebaran kemarin dari teman-teman Sahabat Al-Aqsha kedatangan seorang ibu-ibu. Ibu itu cerita waktu mendengar kabar soal Palestina dan Masjid Al-Aqsha itu selama tiga hari itu hanya bisa menangis, bersedih terus,” kata salah seorang relawan Sahabat Al-Aqsha sekaligus Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ustad Fanni Rahman saat dihubungi, Jumat.
Fanni sendiri tidak mengetahui latar belakang ibu rumah tangga yang dimaksud. Menurut Fanni, ibu rumah tangga tersebut hanya datang lalu mengutarakan niatnya untuk melelang mobil dengan tujuan memberi bantuan kepada warga Palestina.
Fanni mengatakan ibu itu juga selalu merenung ketika mendengar kabar Palestina diserang Israel. Hingga kemudian, dia mendonasikan mobil untuk dilelang pada 13 Mei lalu.
“Beliau tergerak, bilang, ya Allah aku bisanya ini, aku punyanya mobil ya Allah. Maka dia berinfaq, mobilnya diinfaqan untuk membantu Palestina,” tutur Fanni menirukan ucapan sang ibu donatur.
“Beliau menemui kami. Dia ceritakan kegundahan hatinya dan kemantapan untuk berinfaq. Tolong ini nanti disumbangkan, tapi syukur ini bisa dilelang agar nanti bisa lebih banyak, biar ada nilai manfaat lebih,” sambungnya.
Relawan Sahabat Al-Aqsha lantas menerima mobil yang didonasikan untuk dilelang. Kegiatan lelang bakal dihelat pada hari ini mulai pukul 13.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Proses lelang menggunakan sistem tertutup. Mekanisme penawaran harga dikirim melalui WhatsApp dengan nomor 081904214868. Pemenang lelang adalah penawar tertinggi.
“Dimulai Rp80 juta, karena harga pasar segitu,” imbuh Fanni.
Fanni melanjutkan, hasil lelang rencananya akan disatukan dengan donasi lain yang terkumpul untuk Palestina lewat Yayasan Sahabat Al-Aqsha.
“Donasi macam-macam ya. Ada tabungan, anak-anak punya tabungan dan diinfaqan. Ada juga yang mendonasikan perhiasan,” ujarnya.
Fanni menjelaskan bahwa Yayasan Sahabat Al-Aqsha sendiri dibentuk atas kepedulian akan penderitaan warga Palestina yang terdampak agresi militer Israel. Jaringannya ada di sejumlah kota-kota besar, seperti Jakarta, Depok, Surabaya, dan lain sebagainya.
“(Relawan) ada yang dosen, ustaz, mahasiswa, ibu rumah tangga,” tuturnya.
(kum/bmw)
